Diskusi

Dalam pemilihan Ketua RW ada seorang warga yang tidak suka dengan Ketua RW yang sudah terpilih. Dia terus berusaha agar Ketua RW itu batal menjadi RW. Dalam pendapatnya dia menjelek-jelekkan Ketua RW baru tersebut. Sikap warga tersebut tidak menunjukkan sikap demokratis bermasyarakat karena …

×

Dalam pemilihan Ketua RW ada seorang warga yang tidak suka dengan Ketua RW yang sudah terpilih. Dia terus berusaha agar Ketua RW itu batal menjadi RW. Dalam pendapatnya dia menjelek-jelekkan Ketua RW baru tersebut. Sikap warga tersebut tidak menunjukkan sikap demokratis bermasyarakat karena …

Sebarkan artikel ini

Demokrasi adalah prinsip di mana setiap individu diberikan hak yang sama untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan, termasuk pemilihan Ketua Rukun Warga (RW). Dalam negara demokratis, setiap warga mendapatkan hak suara yang sama dalam pemilihan, dan hasil pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak.

Earnest Laclau dan Chantal Mouffe, dalam Hegemony and Socialist Strategy: Towards a Radical Democratic Politics, menuliskan bahwa demokrasi bukan hanya terbatas pada hak suara, tetapi juga melibatkan penghargaan terhadap hak asasi manusia, termasuk penerimaan dan penghargaan terhadap pemikiran dan ekspresi yang berbeda.

Saat seorang warga tidak puas dengan hasil pemilihan Ketua RW dan berusaha untuk merendahkan dan merugikan namanya, ini menunjukkan sikap antidemokratis. Sikap ini merusak esensi demokrasi yang mendorong adanya kebebasan berpendapat dan keberagaman. Ada beberapa alasan mengapa sikap ini dianggap tidak demokratis:

Menimbulkan Konflik dan Ketidakharmonisan

Tindakan meremehkan atau merugikan orang lain dapat menimbulkan konflik dan ketidakharmonisan dalam masyarakat. Dalam masyarakat yang demokratis, perbedaan pendapat seharusnya dimanage dengan respect dan secara seimbang, bukan dengan cara memfitnah atau menjelek-jelekkan seseorang.

Melanggar Code of Conduct

Di banyak masyarakat, ada aturan baik yang ditulis maupun yang tidak ditulis. Salah satunya adalah menghormati privasi dan martabat orang lain. Tindakan menjelek-jelekkan orang lain merusak prinsip ini. Warga seharusnya menghormati hasil pemilihan dan harus menghormati hak orang lain untuk dipilih atau memilih.

Mengancam Hak Demokrasi

Sikap ini merusak hak demokrasi yang lain, yakni menghormati hasil pemilihan. Dalam demokrasi, hasil pemilihan dihormati dan diterima oleh semua warga.

Sebagai warga negara yang baik, penting untuk menghormati hasil pemilihan, dan selanjutnya bekerja sama dengan pemimpin yang telah dipilih untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Jika ada permasalahan atau ketidakpuasan terhadap pemimpin yang dipilih, sebaiknya disampaikan dengan cara yang konstruktif dan menghargai etika demokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *