Dalam memahami permasalahan ini, kita perlu menggunakan prinsip dasar dari hukum kerja bersama atau yang dikenal dengan hukum inversi waktu dan tenaga kerja. Konsep ini menyatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan berbanding terbalik dengan jumlah tenaga kerja. Jadi, semakin banyak tenaga kerja, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Diketahui bahwa untuk membangun satu gudang yang sederhana dibutuhkan waktu selama 36 hari dengan 12 orang tenaga kerja. Maka, berapakah waktu yang dibutuhkan jika tenaga kerja dinaikkan menjadi dua puluh empat orang?
Secara sederhana, jumlah waktu (T) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan berbanding terbalik dengan jumlah orang (N), atau T ∝ 1/N. Jadi, jika jumlah tenaga kerja digandakan dari 12 menjadi 24, maka waktu yang dibutuhkan akan menjadi setengahnya.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk membangun gudang dengan 24 orang tenaga kerja adalah 36 hari dibagi 2, atau 18 hari.
Tentu saja, perlu diingat bahwa asumsi ini didasarkan pada ide bahwa semua pekerja bekerja dengan efisiensi yang sama, dan tidak ada hambatan atau kendala lain yang muncul selama proses pembangunan. Dalam praktiknya, ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek, seperti cuaca, ketersediaan bahan, dan peralatan, serta koordinasi antara pekerja.
Namun, sebagai panduan awal, kita dapat mengatakan bahwa jika jumlah tenaga kerja dalam proyek pembangunan gudang ini digandakan, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan akan kurang lebih berkurang menjadi setengahnya. Ini adalah bukti kuat tentang bagaimana penambahan tenaga kerja dapat secara signifikan menciptakan efisiensi waktu dalam proyek konstruksi.
