Diskusi

Globalisasi juga Menyebabkan Jati Diri Bangsa Memudar, Bahkan Kesenian Tradisional Tidak Digemari Generasi Muda. Generasi Muda Lebih Suka dengan Seni Mancanegara yang Mereka Anggap Modern. Untuk Mengatasi Hal itu Dapat Dilakukan

×

Globalisasi juga Menyebabkan Jati Diri Bangsa Memudar, Bahkan Kesenian Tradisional Tidak Digemari Generasi Muda. Generasi Muda Lebih Suka dengan Seni Mancanegara yang Mereka Anggap Modern. Untuk Mengatasi Hal itu Dapat Dilakukan

Sebarkan artikel ini

Dalam era globalisasi saat ini, berbagai aspek kehidupan mengalami perubahan yang begitu cepat dan signifikan. Salah satu implikasinya adalah meningkatnya pengaruh budaya dan seni mancanegara yang cenderung dominan dan menarik bagi generasi muda. Hal ini memiliki dampak yang cukup serius yaitu memudarnya jati diri bangsa dan penurunan minat terhadap kesenian tradisional.

Mencerminkan Identitas Kebudayaan Melalui Seni

Setiap bangsa memiliki karakteristik dan identitas budaya yang unik, yang tercermin melalui berbagai bentuk kesenian tradisional. Namun, dengan semakin kuatnya arus globalisasi, generasi muda cenderung lebih terpikat oleh gaya hidup dan seni mancanegara yang mereka anggap lebih modern. Akibatnya, banyak dari generasi muda yang mulai melupakan atau bahkan tidak mengetahui kesenian tradisional bangsanya sendiri.

Upaya Pelestarian Kesenian Tradisional

Sayangnya, fenomena ini bisa berpotensi mengancam keberlanjutan dan keberadaan kesenian tradisional. Padahal, kesenian tradisional merupakan bentuk nyata dari keberagaman budaya dan menjadi acuan dalam mengenali dan memahami jati diri bangsa. Mengingat pentingnya pelestarian seni dan budaya tradisional, beberapa upaya bisa dilakukan.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan mengintegrasikan pendidikan seni dan budaya tradisional dalam kurikulum di sekolah-sekolah. Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga perlu bekerja sama untuk membuat berbagai kegiatan atau event yang mempromosikan seni dan budaya tradisional, seperti pertunjukan kesenian, festival budaya, dan pameran.

Pemanfaatan media sosial dan teknologi juga dapat diaplikasikan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kesenian tradisional kepada generasi muda. Dengan cara ini, diharapkan minat dan rasa cinta generasi muda terhadap kebudayaan dan seni tradisional bangsanya sendiri meningkat.

Konklusi

Mudah-mudahan, dengan berbagai upaya tersebut, kesenian tradisional bisa tetap lestari dan jati diri bangsa bisa terus terjaga meski di tengah derasnya arus globalisasi. Perlu diingat bahwa menjaga dan melestarikan kesenian tradisional merupakan bagian penting dalam upaya mempertahankan identitas dan keunikan sebuah bangsa.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah kita semua, baik sebagai individu maupun komunitas, memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dan seni tradisional bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *