Sekolah

Dari Tiga Logam X, Y, dan Z Diketahui Y Dapat Bereaksi dengan X dan Z, Z Tidak dapat Bereaksi dengan Y Tetapi Dapat Bereaksi dengan X. Sedangkan X Tidak dapat Bereaksi dengan Y dan Z. Urutan Ketiga Logam dalam Deret Volta Adalah

×

Dari Tiga Logam X, Y, dan Z Diketahui Y Dapat Bereaksi dengan X dan Z, Z Tidak dapat Bereaksi dengan Y Tetapi Dapat Bereaksi dengan X. Sedangkan X Tidak dapat Bereaksi dengan Y dan Z. Urutan Ketiga Logam dalam Deret Volta Adalah

Sebarkan artikel ini

Deret Volta, juga dikenal sebagai seri aktivitas elektrokimia atau skala elektropositif, dapat membantu dalam memprediksi reaksi logam satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan meninjau tiga jenis logam yang ditunjukkan sebagai X, Y, dan Z dan berusaha menentukan kedudukan mereka dalam deret Volta.

Untuk merinci, diberikan bahwa:

  • Y dapat bereaksi dengan X dan Z.
  • Z tidak dapat bereaksi dengan Y tetapi dapat bereaksi dengan X.
  • X tidak dapat bereaksi dengan Y dan Z.

Dalam deret Volta, logam yang lebih tinggi di deret dapat menggantikan logam yang lebih rendah dari senyawa mereka. Jadi, jika suatu logam beraksi dengan logam lain, itu berarti logam tersebut lebih tinggi dalam deret Volta. Berdasarkan ini, mari kita urutkan logam-logam tersebut dalam deret Volta.

Pertama, Y dapat bereaksi dengan X dan Z yang berarti Y adalah logam yang paling aktif di antara ketiganya dan sehingga berada paling atas dalam deret volta. Di lain pihak, X tidak dapat bereaksi dengan Y atau Z. Ini menunjukkan bahwa X adalah yang paling tidak aktif dan berada paling bawah dalam deret Volta.

Mengenai Z, tidak dapat bereaksi dengan Y (mengindikasikan Z berada di bawah Y dalam deret) tetapi dapat bereaksi dengan X (mengindikasikan Z berada di atas X dalam deret).

Oleh karena itu, urutan logam dalam deret Volta, dari paling aktif menjadi paling tidak aktif, adalah:

  1. Y
  2. Z
  3. X

Mohon diingat bahwa deret Volta digunakan untuk perbandingan secara umum dan tidak selalu bisa digunakan untuk memprediksi hasil setiap reaksi kimia tunggal. Mungkin ada faktor lain, seperti suhu dan tekanan, yang bisa mempengaruhi hasil reaksi kimia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *