Sosial

Salah Satu Peristiwa Penting dalam Sejarah Kolonialisme dan Imperialisme Barat adalah Penemuan Tanjung Harapan Tanjung yang Terletak di Afrika Selatan ini Ditemukan oleh Seorang Pelaut Portugis Bernama?

×

Salah Satu Peristiwa Penting dalam Sejarah Kolonialisme dan Imperialisme Barat adalah Penemuan Tanjung Harapan Tanjung yang Terletak di Afrika Selatan ini Ditemukan oleh Seorang Pelaut Portugis Bernama?

Sebarkan artikel ini

Pada abad ke-15 dan 16, dunia mengalami perubahan dramatis dalam bentuk penjelajahan baru dan penemuan geografis. Faktor utama yang mendorong perubahan ini adalah pemikiran kaum Renaisans dan keinginan Eropa untuk mendapatkan akses langsung ke Asia dan Afrika. Peristiwa ini merupakan prolog untuk era kolonialisme dan imperialisme Barat yang tersebar di berbagai belahan dunia. Salah satu peristiwa penting dalam proses ini adalah penemuan Tanjung Harapan oleh seorang pelaut Portugis.

Tanjung Harapan: Simbol Harapan dan Kemajuan

Tanjung Harapan, yang jelasnya terletak di ujung paling selatan Afrika, menjadi simbol yang bahkan lebih besar daripada sekadar rute perdagangan baru. Penemuan ini menjadi lambang kemajuan teknologi navigasi dan keberanian umat manusia dalam berhadapan dengan tantangan alam.

Awalnya, Tanjung Harapan disebut sebagai “Tanjung Badai” atau “Cabo das Tormentas” oleh penemunya, Bartolomeu Dias. Dias adalah seorang pelaut Portugis yang bertugas mencari jalur langsung ke India. Meskipun penemuan ini secara tidak langsung memenuhi obsesinya, namun pelayaran pertamanya ke Tanjung Harapan pada tahun 1488 ditandai oleh badai dan tantangan yang berat.

Namun, setelah pulang ke Portugal, Dias disampaikan berita oleh Raja John II bahwa tanjung yang baru ditemukan itu akan dinamakan “Tanjung Harapan” sebagai simbol untuk peluang perdagangan baru yang menjanjikan, dan tidak sebagai petunjuk akan adanya badai.

Peran Penting Tanjung Harapan dalam Kolonialisme dan Imperialisme Barat

Penemuan Tanjung Harapan berdampak luas bagi Eropa dan seluruh dunia. Disamping sebagai titik lompatan yang signifikan dalam navigasi dan pelayaran, penemuan ini membuka peluang baru untuk penyebaran imperialis dan kolonial Eropa.

Dengan penemuan ini, Portugis, dan kemudian Belanda dan Inggris, dapat mengeksplorasi lebih banyak wilayah dan mendirikan koloni di sepanjang rute ke India. Juga, penemuan ini memungkinkan ekspansi perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga, yang sebelumnya dikendalikan oleh kerajaan Islam di Timur.

Kolonialisme dan imperialisme Barat di Afrika memasuki bab baru dengan penemuan Tanjung Harapan. Hal ini membuka jalan untuk pemetaan dan eksploitasi lebih lanjut di benua tersebut, yang berdampak langsung pada kesejahteraan dan geopolitik Afrika hingga saat ini.

Tanjung Harapan, dengan demikian, membuat Eropa mengambil posisi dominan dalam urusan dunia, dan menandai awal era baru dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme barat.

Referensi:

  1. Parry, J. H. (1981). The age of Reconnaissance. Cleveland: World Publishing Company.
  2. Russell-Wood, A. J. R. (1998). The Portuguese Empire, 1415–1808: A world on the move. Baltimore: The Johns Hopkins University Press.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *