Sangat umum ketika berada di berbagai lokasi, baik itu desa, kota, atau negara, untuk merasakan perbedaan dalam norma sosial dan budaya. Norma-norma ini sering kali tidak tertulis, membentuk aturan yang tidak dikeluarkan oleh pemerintah tetapi diterima secara luas oleh masyarakat. Seperti yang dilihat Andi saat mengunjungi sebuah desa, norma tersebut bisa sangat berpengaruh dalam menentukan perilaku dan harapan yang diterima dalam lingkungan tersebut.
Norma Sosial
Jadi, apakah sebenarnya norma tersebut? Norma tersebut dikenal sebagai norma sosial. Norma sosial adalah aturan dan standar yang dibentuk oleh anggota masyarakat tentang apa yang diterima dan tidak diterima dalam suatu komunitas. Norma sosial ini tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi disepakati oleh masyarakat setempat.
Jenis-Jenis Norma Sosial
Meski tidak resmi, norma sosial memiliki peran penting dalam mempertahankan struktur dan tatanan masyarakat. Ada beberapa jenis norma sosial, termasuk:
- Mores: Mereka adalah norma sosial yang dianggap sangat penting oleh suatu komunitas dan pelanggarannya dianggap tidak dapat diterima. Misalnya, di beberapa desa mungkin norma sosial untuk menghormati orang tua dan tua.
- Adat Istiadat: Adat adalah norma sosial yang spesifik pada suatu kelompok atau budaya dan biasanya terkait dengan ritual atau upacara. Misalnya, dalam beberapa desa di Indonesia, ada adat mengenai pakaian yang harus dipakai ketika menghadiri upacara adat.
- Folkways: Mereka adalah norma lebih santai yang menyangkut perilaku sehari-hari. Misalnya, cara berpakaian, cara bicara, dan tata krama lainnya.
Norma sosial, seperti yang diamati Andi, memberikan kita wawasan tentang bagaimana suatu masyarakat berfungsi dan apa yang dianggap penting oleh anggotanya. Jadi, meskipun tidak secara formal ditetapkan oleh pemerintah, mereka berperan penting dalam menjaga kerukunan dan tatanan dalam masyarakat.