Pancasila sebagai ideologi dan filsafat bangsa Indonesia memiliki landasan yang kuat dan mendalam. Meski tertera dalam lima poin yang singkat, namun makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya mencakup aspek multilateral kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu dasar penting yang menjadikan Pancasila sebagai filsafat nasional adalah landasan ontologisnya.
Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang realitas, tentang “apa yang ada”. Dalam konteks Pancasila, landasan ontologis adalah bagian yang menjelaskan tentang hakikat kenyataan dan nilai-nilai dasar yang ada dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat bangsa berlandaskan ontologis pada beberapa aspek, di antaranya:
Hakikat Manusia Indonesia
Manusia Indonesia memiliki sifat dasar yang berupa nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Diantaranya nilai kemanusiaan, kerakyatan, dan ketuhanan. Nilai-nilai ini bersumber dari kebudayaan Nusantara yang mengajarkan rasa hormat terhadap sesama manusia dan alam sekitar.
Hakikat Bangsa
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbhinneka tunggal ika, yakni berbagai suku dan budaya tetapi memiliki identitas nasional sebagai bangsa Indonesia. Pancasila sebagai memberikan penegasan terhadap falsafah hidup bangsa, yakni berbhinneka tetapi tetap satu, sebagaimana diwujudkan dalam Sila Bhinneka Tunggal Ika.
Hakikat Negara
Negara Indonesia adalah negara yang berdaulat, berlandaskan hukum (rechtsstaat), dan berkepribadian nasional Indonesia. Pancasila sebagai filsafat bangsa berlandaskan pada pengertian ini, bahwa negara Indonesia berdaulat dan bukan subjek dari negara lain.
Dengan memahami landasan ontologis ini, kita dapat lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan bagaimana Pancasila menjadi filosofi bangsa. Pancasila bukan hanya sekumpulan kata, tapi ia mencerminkan jati diri bangsa Indonesia, yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur yang menjadi landasan ontologisnya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia memiliki landasan ontologis yang mencerminkan tentang hakikat manusia, bangsa, dan negara Indonesia.
