Budaya

Bani Abbas Berhasil Mengembangkan Daulah Abbasiyah Setelah Berhasil Merebut Kekuasaan Dari Daulah Umayyah: Mengapa Mereka Melakukan Hal Itu?

×

Bani Abbas Berhasil Mengembangkan Daulah Abbasiyah Setelah Berhasil Merebut Kekuasaan Dari Daulah Umayyah: Mengapa Mereka Melakukan Hal Itu?

Sebarkan artikel ini

Daulah Abbasiyah merupakan sebuah kekaisaran luas yang berdiri dari kawasan Timur Tengah hingga Afrika Utara, pergantian kekuasaan dari Daulah Umayyah ke Daulah Abbasiyah pada abad ke-8 Masehi ini adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah dunia Islam. Pertanyaan utamanya adalah, mengapa Bani Abbas berupaya sedemikian rupa untuk menggulingkan Umayyah dan membentuk Daulah mereka sendiri? Untuk memahami hal ini, kita harus mencari jawabannya dalam konteks politik, sosial, dan ekonomi era tersebut.

Motif Politik

Pada masa Daulah Umayyah, ada banyak ketidakpuasan dalam administrasi karena penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan diskriminasi terhadap non-Arab. Bani Abbas, yang juga termasuk dalam klan Hashimiyah seperti Nabi Muhammad, merasa mereka memiliki hak lebih atas kepemimpinan umat Islam. Mereka percaya bahwa kepemimpinan Islam harus berada dalam tangan keturunan langsung Nabi Muhammad. Diskriminasi yang dialami oleh beberapa kelompok, terutama non-Arab dan muslim Syi’ah, juga menjadi keuntungan bagi Bani Abbas karena banyak yang merasa tidak diperlakukan adil oleh Umayyah.

Motif Sosial

Selain faktor politis, Bani Abbas juga didorong oleh alasan sosial dalam mengejar ambisi mereka. Mereka berhasil memanfaatkan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahan Umayyah yang semakin korup dan otoriter. Mereka mencoba menggalang dukungan dengan menyuarakan janji untuk menyediakan pemerintahan yang lebih adil dan merakyat. Bani Abbas berhasil mengumpulkan dukungan luas dan berbagai suku Arab serta non-Arab, yang secara signifikan mendorong perebutan kekuasaan.

Motif Ekonomi

Daulah Umayyah merupakan kekaisaran yang kaya dan makmur. Mengambil alih kekuasaan berarti mendapatkan kontrol atas sumber daya dan kekayaan yang melimpah. Bani Abbas mampu melihat peluang ini dan memanfaatkannya sebagai insentif dalam upaya mereka mengambil alih kekuasaan.

Singkatnya, Bani Abbas hadir dengan janji reformasi, keadilan sosial dan ekonomi yang merakyat, dan membawa perubahan dalam dunia Islam. Mereka berhasil memanfaatkan ketidakpuasan yang ada di masyarakat untuk melakukan perubahan terhadap penguasa saat itu, dan menancapkan perlawanan terhadap Daulah Umayyah, berujung pada pembentukan Daulah Abbasiyah yang baru. Meskipun alasan-alasan yang mereka gunakan untuk melakukan perebutan kekuasaan ini adalah kombinasi dari politik, sosial, dan ekonomi, tujuan utamanya adalah untuk membentuk sebuah kekaisaran yang lebih adil dan merakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *