Pengangguran menjadi salah satu isu ekonomi utama yang dihadapi oleh banyak negara berkembang. Untuk mengurangi angka pengangguran, pemerintah di negara-negara berkembang umumnya menerapkan berbagai kebijakan yang dirancang untuk mendorong lapangan kerja dan memperbaiki mobilitas pekerja. Berikut adalah beberapa kebijakan yang pada umumnya dilakukan:
1. Pelatihan dan Pendidikan Vokasional
Pelatihan dan pendidikan vokasional berperan penting dalam mempersiapkan pekerja muda untuk pasar kerja. Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan individu sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja. Pendidikan vokasional juga mempersiapkan tenaga kerja dengan ketrampilan yang tepat untuk industri tertentu, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prospek kerja dan mengurangi pengangguran.
2. Mendorong Kewirausahaan
Negara berkembang juga biasanya menganjurkan kewirausahaan sebagai cara untuk mengurangi pengangguran. Dengan memberikan akses ke modal dan sumber daya lainnya, negara dapat mendorong individu untuk memulai bisnis mereka sendiri dan menciptakan lapangan kerja. Beberapa kebijakan yang dapat mendorong kewirausahaan meliputi peningkatan akses ke kredit, menyediakan pendidikan dan pelatihan bisnis, dan membuat lingkungan hukum yang mendukung usaha kecil dan menengah.
3. Perbaikan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur dapat menciptakan banyak pekerjaan dan secara tidak langsung membantu mengurangi pengangguran. Selain itu, peningkatan infrastruktur juga dapat memberi insentif bagi bisnis untuk berinvestasi dan memperluas operasinya, yang selanjutnya dapat menciptakan lebih banyak pekerjaan.
4. Kebijakan Fiskal dan Moneter
Pemerintah juga dapat menerapkan kebijakan fiskal dan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan. Misalnya, dengan melemaskan kebijakan moneter, bank akan lebih cenderung memberikan kredit, yang dapat mendorong investasi dan menciptakan pekerjaan. Demikian juga, kebijakan fiskal, seperti penurunan pajak atau peningkatan belanja publik, juga bisa digunakan untuk meningkatkan permintaan dan memicu pertumbuhan ekonomi.
5. Reformasi Hukum LK
Dengan reformasi hukum tenaga kerja, negara dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi penyerapan tenaga kerja dan menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan. Hal ini dapat mencakup reformasi dalam hukum kontrak kerja, kebijakan upah minimum, dan peraturan tentang hak pekerja.
Negara berkembang umumnya akan mengadopsi kombinasi dari berbagai tipe kebijakan tersebut, dan kebijakan yang dipilih mungkin akan berbeda-beda tergantung pada kondisi spesifik negara tersebut. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan pengangguran.
Jadi, jawabannya apa? Kunci untuk mengurangi pengangguran di negara berkembang ada pada penerapan serangkaian kebijakan yang dirancang untuk menciptakan dan mendukung lapangan kerja, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
