Diskusi

Mahatma Gandhi: Tokoh Nasionalis India yang Pemikirannya Memengaruhi Tokoh Nasionalis Indonesia dan Penggagas Gerakan Swadeshi

×

Mahatma Gandhi: Tokoh Nasionalis India yang Pemikirannya Memengaruhi Tokoh Nasionalis Indonesia dan Penggagas Gerakan Swadeshi

Sebarkan artikel ini

Mahatma Gandhi, terlahir dengan nama Mohandas Karamchand Gandhi, adalah salah satu tokoh nasionalis India yang terkenal dengan prinsip-prinsip perjuangan non-kekerasan. Mengisi ruang sejarah pada abad ke-19 dan ke-20, pemikiran dan filosofi Gandhi bukan hanya memengaruhi perjuangan kemerdekaan India sendiri, melainkan juga jauh membekas dalam perjuangan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia. Perjuangan Gandhi membawa angin perubahan tentang bagaimana suatu bangsa menuntut kemerdekaan.

Salah satu bentuk perjuangan Gandhi adalah membimbing rakyat India untuk mengonsumsi produk asli dalam negeri. Gerakan ini dikenal sebagai gerakan Swadeshi.

Gerakan Swadeshi

Gerakan Swadeshi adalah langkah penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan India. Secara etimologi, “Swadeshi” berasal dari kata-kata dalam bahasa Sanskerta, ‘Swa’ berarti ‘sendiri’ dan ‘desh’ berarti ‘negara’. Jadi, secara harfiah, “Swadeshi” berarti “memakai barang produksi sendiri”. Pada dasarnya, gerakan ini adalah bentuk protes ekonomi dan sosial terhadap kebijakan imperialisme Inggris yang merugikan rakyat dan ekonomi India.

Tujuan dan Manfaat Gerakan Swadeshi

Seperti prinsip-prinsip lain yang diterapkan Gandhi dalam perjuangannya, gerakan Swadeshi juga berlandaskan gagasan-gagasan progresif dan inklusif. Gerakan ini diusung dengan tujuan yang jelas, yaitu mendorong rakyat India untuk mendukung industri lokal dengan mengonsumsi produk dalam negeri dan mengasingkan barang-barang impor, khususnya dari Inggris.

Ideal ini dipercaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan standar hidup rakyat India. Selain itu, gerakan ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan persatuan dan solidaritas rakyat India terhadap dominasi kolonial Inggris.

Pengaruh Gerakan Swadeshi di Indonesia

Pemikiran Gandhi yang fundamental dan dinamis juga memberikan dampak signifikan di Indonesia, khususnya bagi tokoh-tokoh nasionalis Indonesia. Misalnya, Bung Karno (Soekarno), Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal memiliki kekaguman yang mendalam terhadap Gandhi dan filosofi non-kekerasannya.

Penerapan prinsip Swadeshi atau konsep menggunakan barang-barang produksi lokal juga tampak dalam era Soekarno dengan slogan “Ganyang Imperialisme”. Slogan ini dirancang dengan maksud untuk mendorong masyarakat Indonesia dalam menggunakan produk lokal dan menolak produk-produk asing yang dinilai merugikan pengembangan industri dalam negeri.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Mahatma Gandhi bukan hanya menjadi pahlawan nasional bagi rakyat India, tetapi juga menjadi tokoh inspiratif yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *