Diskusi

Paham yang Melaksanakan Kegiatan Perdagangan yang Diatur Sepenuhnya oleh Negara untuk Memperoleh Neraca Perdagangan yang Aktif

×

Paham yang Melaksanakan Kegiatan Perdagangan yang Diatur Sepenuhnya oleh Negara untuk Memperoleh Neraca Perdagangan yang Aktif

Sebarkan artikel ini

Sebuah negara melakukan kebijakan perdagangan untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu tujuan yang umum adalah mencapai neraca perdagangan yang aktif atau surplus. Strategi ini biasanya diterapkan oleh negara yang menganut paham Mercantilisme.

Mercantilisme adalah doktrin ekonomi yang populer pada abad ke-16 hingga ke-18. Pada dasarnya, paham ini menganggap perdagangan internasional adalah perang ekonomi. Dalam perang tersebut, ada pemenang dan pecundang, mirip dengan perang militer. Oleh karena itu, dalam mercantilisme, kegiatan perdagangan diatur sepenuhnya oleh negara.

Paham mercantilisme memandang bahwa kekayaan sebuah negara dapat diukur dari jumlah emas dan perak yang dimiliki negara tersebut. Oleh karena itu, mereka percaya bahwa negara harus memiliki neraca perdagangan yang aktif. Neraca perdagangan aktif adalah kondisi di mana nilai ekspor lebih besar dari nilai impor. Dengan begitu, akan ada aliran emas dan perak masuk ke dalam negara yang akan menambah kekayaan negara tersebut.

Negara yang menganut paham ini biasanya melakukan berbagai upaya untuk mencapai neraca perdagangan yang aktif. Salah satunya adalah dengan mengatur secara ketat kegiatan perdagangan. Mereka akan mempromosikan ekspor dan menghambat impor. Ini bisa dilakukan dengan memberikan berbagai insentif dan fasilitas bagi para eksportir, serta memperketat hukum dan regulasi terhadap impor.

Tidak semua negara setuju dengan paham ini. Beberapa negara menilai bahwa perdagangan internasional bukanlah perang, melainkan kerjasama. Mereka percaya bahwa setiap negara memiliki kemampuan dan keuntungan komparatif masing-masing. Dengan berdagang, negara-negara tersebut dapat saling bertukar hasil produksi yang mereka hasilkan secara efisien dan efektif.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa paham mercantilisme masih memiliki pengaruh pada kebijakan perdagangan beberapa negara. Hal ini terlihat dari kebijakan proteksionisme dan subsidi ekspor yang masih diterapkan oleh beberapa negara.

Tentunya, paham dan implementasi dalam perdagangan internasional sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, politik, dan sosial dalam negeri. Setiap negara tentunya memiliki pertimbangan masing-masing dalam menentukan kebijakan perdagangannya.

Jadi, jawabannya apa? Paham yang menganut kegiatan perdagangan yang diatur sepenuhnya oleh negara demi mencapai neraca perdagangan yang aktif adalah Mercantilisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *