Sekolah

Penempatan Tangan Terlalu Jauh di Belakang Sehingga Sikapnya Salah dan Tidak Membuat Tolakan Merupakan Kesalahan Pada Gerakan

×

Penempatan Tangan Terlalu Jauh di Belakang Sehingga Sikapnya Salah dan Tidak Membuat Tolakan Merupakan Kesalahan Pada Gerakan

Sebarkan artikel ini

Pada setiap praktik olahraga ataupun fitness, penting untuk memperhatikan teknik yang benar saat melakukan setiap gerakan. Penggunaan teknik yang tepat tidak hanya membantu kita untuk memperoleh manfaat maksimal dari olahraga, tetapi juga mencegah cedera. Salah satu kesalahan yang sering kali terjadi pada gerakan khususnya dalam olahraga seperti push up atau olahraga yang melibatkan tolakan adalah penempatan tangan yang terlalu jauh di belakang, yang memiliki potensi untuk menyebabkan sikap yang salah dan tidak menciptakan tolakan yang optimal.

Dampak dari Penempatan Tangan yang Kurang Tepat

Sikap merupakan kunci dalam setiap gerakan olahraga, termasuk gerakan tolakan. Penempatan tangan yang tepat dapat membantu mempertahankan sikap yang baik dan mengoptimalkan penggunaan otot, sementara penempatan tangan yang salah dapat menyebabkan sikap yang salah dan tidak efisien. Penempatan tangan yang terlalu jauh di belakang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, antara lain :

  1. Cedera Otot dan Sendi : Tekanan berlebihan dapat terjadi pada otot dan sendi, khususnya pada otot punggung dan bahu, jika tangan ditempatkan terlalu jauh di belakang. Ini dapat berpotensi memicu cedera.
  2. Performa yang Tidak Maksimal : Dengan posisi tangan yang terlalu jauh di belakang, tolakan yang dilakukan menjadi suboptimal. Sehingga, efektivitas dari gerakan tersebut menjadi berkurang.
  3. Kesalahan Sikap : Penempatan tangan yang tidak tepat dapat membuat tubuh membungkuk atau melengkung, menghasilkan sikap yang tidak benar yang dapat berpotensi mendatangkan masalah pada tulang belakang maupun postur tubuh secara umum.

Solusi yang Dapat Dilakukan

Gunakan metode trial dan error untuk menemukan posisi tangan yang paling cocok dengan Anda. Umumnya, tangan sejajar dengan bahu adalah posisi yang ideal untuk kebanyakan orang. Namun, beberapa faktor seperti panjang lengan dan kekuatan otot individu dapat mempengaruhi posisi optimal ini.

Selain itu, perhatikan aliran gerakan Anda. Pastikan gerakan Anda lancar dan terkontrol. Jangan memaksakan diri untuk melakukan gerakan yang terlalu sulit atau menggunakan beban yang terlalu berat.

Ada kalanya, pendampingan dari seorang pelatih olahraga profesional atau fisioterapis dapat sangat membantu, mengingat mereka memahami anatomi tubuh dan gerakan yang baik serta benar lebih dalam.

Ingatlah, keselamatan dan kesehatan diri adalah prioritas utama dalam berolahraga. Jangan sampai tujuan untuk fit merusak kesehatan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *