Budaya

Manakah Grafik yang Menyatakan Gelombang Sinus Tegangan dan Arus Terhadap Waktu dalam Rangkaian RLC yang Bersifat Kapasitif?

×

Manakah Grafik yang Menyatakan Gelombang Sinus Tegangan dan Arus Terhadap Waktu dalam Rangkaian RLC yang Bersifat Kapasitif?

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia elektronika, rangkaian RLC adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari hambatan (Resistor, R), induktansi (Inductor, L) dan kapasitansi (Capacitor, C). Kelakuan rangkaian ini dalam merespon sinyal masukan seringkali digambarkan dalam bentuk grafik dalam domain waktu atau frekuensi. Namun, bagaimana jika kita ingin melihat bagaimana gelombang sinus tegangan dan arus berperilaku terhadap waktu pada rangkaian RLC yang bersifat kapasitif?

Gelombang Sinus dalam Rangkaian RLC Kapasitif

Untuk merinci lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu prinsip dasarnya. Dalam rangkaian RLC yang bersifat kapasitif, nilai kapasitansi (C) lebih mendominasi dibandingkan dengan nilai induktansi (L). Akibatnya, kapasitif reaktansi (Xc) yang dihasilkan oleh kapasitor lebih besar dibandingkan dengan induktif reaktansi (Xl) yang dihasilkan oleh induktor.

Grafik Sinusoidal Tegangan dan Arus Rangkaian RLC Kapasitif

Pada rangkaian kapasitif, arus akan memimpin tegangan sebesar 90 derajat. Hal ini berarti, arus akan mencapai puncaknya lebih dulu daripada tegangan. Sehingga, jika digambarkan dalam grafik sinusoidal (sinus gelombang), kurva arus (I) akan tampak bergeser ke kiri (searah dengan peningkatan waktu) dari kurva tegangan (V).

RLC Kapasitif Series

Pada gambar di atas, sumbu X merupakan waktu (t) sedangkan sumbu Y mewakili amplitudo tegangan atau arus. Kurva biru mewakili tegangan (V) dan kurva merah mewakili arus (I). Jelas terlihat bahwa puncak arus terjadi lebih dulu dibandingkan puncak tegangan, sesuai dengan prinsip rangkaian RLC bersifat kapasitif.

Kesimpulan

Secara umum, grafik yang menyatakan gelombang sinus tegangan dan arus terhadap waktu dalam rangkaian RLC yang bersifat kapasitif adalah grafik yang menunjukkan arus memimpin tegangan sebesar 90 derajat. Artinya, arus mencapai puncaknya lebih dulu dibandingkan tegangan. Pengetahuan ini penting dalam penerapan dan analisis rangkaian RLC, terutama bagi para praktisi dan peneliti di bidang elektronika dan elektris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *