Sosial

Keberagaman Media Fisik Jaringan pada Awal Penemuannya telah Mendorong Pengembangan Protokol Komunikasi yang Mampu Melakukan

×

Keberagaman Media Fisik Jaringan pada Awal Penemuannya telah Mendorong Pengembangan Protokol Komunikasi yang Mampu Melakukan

Sebarkan artikel ini

Teknologi jaringan telah mengalami perkembangan yang pesat sejak awal penemuannya pada pertengahan abad ke-20. Berbagai macam media fisik jaringan, seperti kabel tembaga, serat optik, dan gelombang radio, telah ditemukan dan digunakan untuk menghubungkan sistem secara lokal dan jarak jauh. Keberagaman media fisik jaringan ini mempengaruhi pengembangan protokol komunikasi yang mampu melakukan pertukaran data efisien dan efektif antara perangkat komunikasi yang berbeda dan jaringan yang saling terhubung.

Sejarah Singkat dalam Media Fisik Jaringan

Sebagai latar belakang, berikut adalah ringkasan sejarah media fisik jaringan:

  1. Kabel Koaksial: Pada tahun 1940-an, kabel koaksial pertama kali diperkenalkan untuk menggantikan kabel telepon lama yang dibuat dari bahan konduktor seperti tembaga dan seng. Kabel ini digunakan dalam jaringan telepon dan televisi kabel, serta jaringan ARPANET yang merupakan pendahulu dari internet.
  2. Kabel Twisted-Pair: Pada 1980-an, kabel twisted-pair menjadi populer untuk jaringan LAN (Local Area Network), seperti Ethernet. Kabel ini lebih murah, lebih mudah ditarik dan memberikan kecepatan data yang lebih cepat daripada kabel koaksial.
  3. Serat Optik: Serat optik mulai digunakan pada tahun 1980-an sebagai solusi media fisik jaringan yang lebih cepat daripada kabel koaksial dan kabel twisted-pair. Serat optik menggunakan cahaya untuk menghantarkan data, sehingga tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
  4. Gelombang Radio (Wireless): Teknologi nirkabel menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat komunikasi, mulai dari teknologi seperti Wi-Fi (Wireless Fidelity), Bluetooth, dan seluler. Teknologi ini memungkinkan jaringan untuk merambah tanpa batasan kabel fisik.

Pentingnya Protokol Komunikasi

Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan protokol komunikasi yang mampu melakukan pertukaran informasi antara perangkat yang terhubung dalam jaringan. Protokol komunikasi diperlukan untuk mengefisienkan proses komunikasi, memastikan keandalan, serta meningkatkan kecepatan dan akurasi transfer data.

Berikut ini beberapa protokol penting dalam perkembangan teknologi jaringan:

  1. TCP/IP: Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) menjadi lapisan protokol standar untuk komunikasi di internet dan jaringan IP. TCP/IP menggantikan jaringan protokol ARPANET (NCP) dan memungkinkan perangkat dari berbagai jaringan untuk saling berkomunikasi.
  2. Ethernet: Ethernet adalah salah satu teknologi LAN terpopuler yang dikembangkan oleh Xerox PARC pada tahun 1970-an. Protokol Ethernet menggunakan metode kontenjian CSMA/CD untuk mengalokasikan waktu pemancar dalam jaringan yang bersamaan.
  3. Wi-Fi: Wi-Fi merupakan teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan perangkat komputer dan perangkat lain terhubung dan berkomunikasi melalui suatu jaringan internet pada frekuensi radio, protokol ini didasarkan pada standar IEEE 802.11.

Kesimpulan

Diversifikasi media fisik jaringan telah mendorong pengembangan protokol komunikasi yang mampu melakukan pertukaran data antara perangkat komunikasi yang berbeda dan jaringan yang saling terhubung. Keberagaman ini memungkinkan jaringan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan komunikasi yang terus berkembang. Jadi, jawabannya apa? Protokol komunikasi yang efisien dan berkualitas tinggi penting untuk memastikan keberhasilan dan kecepatan pertukaran informasi dalam era digital ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *