Diskusi

Kurangnya Kontak dengan Dunia Luar Akibat Sulitnya Komunikasi dan Transportasi Menyebabkan Masyarakat Desa Memiliki Sikap

×

Kurangnya Kontak dengan Dunia Luar Akibat Sulitnya Komunikasi dan Transportasi Menyebabkan Masyarakat Desa Memiliki Sikap

Sebarkan artikel ini

Menyelami kehidupan masyarakat desa yang seringkali terisolasi dari dunia luar disebabkan oleh sulitnya komunikasi dan transportasi adalah hal yang sangat menarik. Tentu saja, adanya keterbatasan ini bisa memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan masyarakat desa, termasuk sikap dan perilaku mereka.

Sebagai manusia, kita merupakan produk dari lingkungan kita. Kurangnya kontak dengan dunia luar dan informasi baru karena sulitnya akses transportasi dan komunikasi dapat mempengaruhi persepsi, cara berpikir, dan sikap masyarakat desa.

Dampak Kurangnya Kontak dengan Dunia Luar

Ketika akses ke informasi dari dunia luar sangat terbatas, hal itu dapat memperkuat pandangan dunia yang sempit dan kesan bahwa “apapun yang tidak dikenal adalah asing dan menakutkan”. Ketidakmampuan untuk melihat dan memahami kehidupan dari perspektif yang berbeda dapat melemahkan kapasitas untuk empati dan toleransi.

Barangkali, ada kecenderungan untuk meragukan dan menolak hal baru dan berbeda, hal ini mungkin berakibat pada resistensi terhadap perubahan dan pembaharuan. Jadi, bukanlah hal yang mengherankan jika masyarakat desa cenderung memiliki sikap yang konservatif dan resisten terhadap perubahan.

Dampak Sulitnya Akses Komunikasi

Akses ke komunikasi yang terbatas juga memiliki dampak signifikan terhadap sosialisasi dan interaksi antara masyarakat desa dengan individu atau kelompok lainnya di luar lingkungannya. Ini memberikan dampak terhadap kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap nilai-nilai dan keyakinan yang berbeda.

Masyarakat desa mungkin menemukan sulit untuk menjalin hubungan atau membangun jaringan dengan individu atau kelompok di luar lingkungan mereka. Secara tidak langsung, hal ini dapat mempengaruhi sikap mereka menjadi kurang terbuka terhadap orang lain.

Dampak Kurangnya Fasilitas Transportasi

Transportasi adalah prasyarat penting untuk pertukaran dan pertemuan. Dengan sarana transportasi yang terbatas, masyarakat desa memiliki sedikit kesempatan untuk mengalami ‘dunia luar’. Tidak hanya membatasi mereka dalam upaya untuk berpergian dan belajar tentang tempat dan budaya baru, tetapi juga dalam hal mendatangkan barang dan layanan baru ke dalam desa mereka, yang bisa memperluas perspektif mereka.

Kesimpulan

Dalam desa-desa yang terisolasi dan memiliki akses terbatas ke dunia luar, sulitnya komunikasi dan transportasi, membuat sikap masyarakat menjadi berbeda. Mereka mungkin menjadi kurang terbuka terhadap perubahan, kurang empati dan kurang menghargai keberagaman.

Untuk melakukan perubahan, penting untuk meningkatkan akses ke dunia luar melalui peningkatan komunikasi dan transportasi. Dengan demikian, akan memperluas pandangan mereka dan mengubah sikap mereka menjadi lebih toleran dan terbuka.

Jadi, jawabannya apa? Mungkin saatnya untuk berinvestasi lebih banyak dalam pengembangan infrastruktur di desa-desa yang terisolasi dan memberikan mereka akses yang lebih baik ke dunia luar, untuk membentuk masyarakat yang lebih informasi, terbuka dan toleran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *