Banyak orang berpendapat bahwa kebebasan atau keberanian yang lengkap dan mutlak adalah hal yang paling penting dalam hidup manusia. Tetapi, apa yang dimaksud dengan sesuatu yang secara mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya bergantung kepada kita sendiri?
Pendahuluan
Dengan begitu banyak hal yang berhubungan dengan dunia kita, bisa sulit untuk memahami konsep pemilikan mutlak. Akan tetapi, ada satu hal yang secara mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya bergantung kepada kita sendiri. Dan itu adalah ‘kemampuan berpikir dan merasakan’, atau lebih dikenal dengan pikiran dan emosi kita.
Pikiran dan Emosi: Kepemilikan Mutlak Kita
Pikiran dan emosi kita adalah hal-hal yang kita kontrol sepenuhnya dan yang penggunaannya sepenuhnya tergantung pada kita. Pikiran kita merespon segala hal yang kita lihat, dengar, bau, rasa, dan sentuh. Emosi kita, di sisi lain, dipengaruhi oleh pikiran dan persepsi kita. Dalam hal ini, persepsi juga menjadi bagian dari pikiran.
Kedua aspek ini, pikiran dan emosi, merupakan sesuatu yang benar-benar menjadi milik kita dan dikendalikan oleh kita. Tidak ada seorang pun lainnya yang bisa mengendalikan pikiran dan emosi kita, meski ada banyak hal di luar kita yang bisa mempengaruhi bagaimana kita berpikir dan merasa.
Kontrol dan Penggunaan
Meski pikiran dan emosi kita menjadi milik kita secara mutlak, bukan berarti kita selalu mampu mengendalikannya dengan baik. Penggunaannya yang bergantung pada kita sendiri mengharuskan kita untuk belajar bagaimana mengelola pikiran dan emosi kita dengan bijaksana.
Kita bisa membiasakan diri untuk lebih positif dalam berpikir, atau kita juga bisa berlatih untuk lebih tenang dalam menghadapi tekanan emosional. Kita juga bisa memilih untuk tidak membiarkan pikiran dan emosi negatif kita mengendalikan tindakan dan respons kita. Dengan kata lain, kita memiliki kekuasaan mutlak atas cara kita menggunakan pikiran dan emosi kita, sebab itu sepenuhnya berasal dari diri kita.
Jadi, jawabannya apa? Sesuatu yang secara mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya bergantung kepada kita sendiri merupakan pengertian dari kebebasan dan kekuasaan atas pikiran dan emosi kita. Oleh karena itu, kita bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi dalam pikiran dan emosi kita. Dan bukan hanya itu, kita juga memiliki kewajiban untuk belajar bagaimana mengendalikan dan menggunakan pikiran dan emosi kita dengan bijaksana dan efektif.
