Iman terdiri dari beberapa cabang yang mencakup keyakinan dalam hati, ucapkan dengan lisan, dan indera-in ubah dengan anggota tubuh. Dalam konteks ini, kita akan membahas khusus tentang cabang iman yang berhubungan dengan anggota tubuh. Agama Islam mengajarkan bahwa setiap anggota tubuh memiliki peranan dan tanggung jawab dalam melaksanakan nilai dan prinsip iman.
Mata
Mata adalah pintu pertama bagi seseorang untuk bisa merasakan dan menilai dunia. Dalam konteks iman, mata harus digunakan untuk melihat kebaikan dan kebenaran. Melalui mata, seseorang harus bisa melihat dan memahami bahwa semua ciptaan adalah tanda cinta dan kebesaran Tuhan.
Mulut
Mulut digunakan untuk berbicara dan mengonsumsi makanan dan minuman. Seorang Muslim harus menggunakan mulutnya untuk berkata baik, berdoa, dan membaca Al-Qur’an. Dalam konteks makanan dan minuman, mulut harus digunakan untuk mengonsumsi yang halal dan baik.
Telinga
Telinga digunakan untuk mendengar. Orang yang beriman harus menggunakan telinganya untuk mendengar kebenaran dan kebaikan, seperti mendengarkan Al-Qur’an atau mendengar nasihat baik dari orang lain.
Tangan
Tangan digunakan untuk berbagai aktivitas fisik. Dalam konteks iman, tangan harus digunakan untuk melakukan perbuatan baik, seperti membantu orang lain, melakukan sholat, dan sebagainya.
Kaki
Kaki digunakan untuk berjalan. Dalam konteks iman, kaki harus digunakan untuk berjalan menuju kebaikan, seperti pergi ke masjid, melaksanakan haji, dan membantu orang lain.
Secara umum, setiap bagian tubuh harus digunakan sesuai dengan ajaran agama. Islam mengajarkan bahwa setiap anggota tubuh harus digunakan untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Oleh karena itu, setiap Muslim dituntut untuk selalu mewaspadai setiap perbuatan yang dilakukan oleh anggotanya, karena seluruh perbuatan tersebut akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat.
Jadi, jawabannya apa? Berikut yang termasuk cabang iman yang berhubungan dengan anggota tubuh adalah penggunaan mata, mulut, telinga, tangan, dan kaki dalam konteks yang positif dan sesuai dengan ajaran Islam.