Budaya

Pantun yang Berisi Perumpamaan atau Ibarat Biasa Digunakan untuk Menyampaikan Suatu Hal Secara Tersirat Disebut Pantun

×

Pantun yang Berisi Perumpamaan atau Ibarat Biasa Digunakan untuk Menyampaikan Suatu Hal Secara Tersirat Disebut Pantun

Sebarkan artikel ini

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang berasal dari masyarakat Melayu. Pantun sangat populer di Indonesia dan Malaysia karena keunikan dalam penyampaian makna serta keindahan bentuknya. Keistimewaan pantun terletak pada adanya perumpamaan atau ibarat yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan secara tersirat. Bentuk pantun ini memiliki fungsi lebih dari sekedar menghibur, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan nasehat, kritik, atau pendapat dengan cara yang indah dan halus.

Contoh-contoh Pantun yang Berisi Perumpamaan atau Ibarat

Berikut ini adalah beberapa contoh pantun dengan perumpamaan atau ibarat sebagai sebuah cara menyampaikan makna atau pesan secara tersirat:

Buah keranji di pohon tinggi

Bercucuran susu ke air pahit

Budi yang baik mari amalkan

Jangan sampai kehilangan harga diri

Dalam pantun ini, perumpamaan “buah keranji di pohon tinggi” dan “bercucuran susu ke air pahit” digunakan untuk menggambarkan betapa pentingnya menjaga budi dan harga diri. Si penyair mengajak kita untuk mengamalkan budi yang baik agar tidak kehilangan harga diri. Perumpamaan ini membuat pantun menjadi lebih indah dan memiliki makna yang lebih mendalam.

Burung merpati terbang melintang

Terbang beriring ke atas rindang

Berani terbang tapi takut terjatuh

Bermimpi tinggi, kerja keras jangan lupa

Pantun ini memiliki penggunaan perumpamaan yang khas. “Burung merpati terbang melintang” dan “terbang beriring ke atas rindang” digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berani dalam meraih cita-cita dan bermimpi tinggi. Namun, agar tidak “terjatuh” atau gagal dalam meraih impian, kita diingatkan untuk bekerja keras. Dalam pantun ini, penyampaian pesan menjadi lebih menarik dan mudah diterima.

Mengapa Pantun yang Berisi Perumpamaan atau Ibarat Digunakan?

Pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat memiliki kelebihan tersendiri dibanding bentuk pantun yang lain. Dalam menyampaikan suatu pesan atau bahasan yang serius, perumpamaan atau ibarat ini menyampaikan hal tersebut secara ringan dan tidak langsung. Hal ini membuat pantun menjadi media yang baik untuk menyampaikan pesan atau nasehat, karena bisa diterima dengan baik oleh penerima pesan tanpa merasa tersinggung atau terintimidasi.

Selain itu, penggunaan perumpamaan atau ibarat dalam pantun juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat yang menciptakan pantun tersebut. Keindahan perumpamaan dan ibarat ini merupakan perwujudan dari kekayaan budaya dan pemikiran masyarakat yang menaruh perhatian pada suasana hati serta perasaan orang lain.

Jadi, jawabannya apa? Pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat adalah bentuk pantun yang digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. Penggunaan perumpamaan atau ibarat ini membuat pantun menjadi lebih indah dan menarik serta menjadi media yang baik dalam menyampaikan pesan atau nasehat tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *