Diskusi

Adanya Globalisasi Menjadikan Nilai-Nilai Sosial dalam Masyarakat Menjadi Semakin Luntur. Hal ini Ditandai Dengan…

×

Adanya Globalisasi Menjadikan Nilai-Nilai Sosial dalam Masyarakat Menjadi Semakin Luntur. Hal ini Ditandai Dengan…

Sebarkan artikel ini

Globalisasi adalah proses penyebaran barang, layanan, teknologi, pekerjaan, dan gaya hidup dari satu tempat ke tempat lain di dunia. Sementara perkembangan ini telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi, telah juga diidentifikasi sebagai faktor penyebab terhadap pelunturan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Hal ini ditandai dengan sejumlah aspek yang akan dibahas di bawah ini:

Adopsi Gaya Hidup Barat

Globalisasi telah memfasilitasi penyebaran gaya hidup Barat ke berbagai penjuru dunia. Meski faedah positifnya tersirat – misalnya, peningkatan pemahaman dan penerimaan terhadap keberagaman – adopsi nilai-nilai dan gaya hidup ini seringkali dibarengi dengan pelunturan nilai-nilai tradisional dan sosial setempat.

Hilangnya Identitas Budaya

Fenomena lain yang menandai pelunturan nilai-nilai sosial kala globalisasi adalah hilangnya identitas budaya. Sebagai dampak dari penyebaran norma dan nilai-nilai global, masyarakat setempat bisa kehilangan nilai-nilai dan tradisi budaya asli mereka. Tak jarang budaya lokal menjadi terpinggirkan atau dilupakan seiring dengan dominasi budaya global.

Konsumerisme

Globalisasi juga mendorong konsumerisme, di mana individu didorong untuk terus membeli dan mengkonsumsi barang dan layanan. Konsumerisme menjadi gaya hidup utama bagi sebagian masyarakat dan dapat mempengaruhi melemahnya hubungan sosial, nilai solidaritas, dan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.

Meningkatnya Ketimpangan Sosial-ekonomi

Munculnya globalisasi tampaknya juga meredistribusi kekayaan, namun tidak merata. Sementara beberapa orang bisa meraih manfaat besar, banyak lagi yang terpinggirkan dan menjalani kehidupan yang semakin miskin. Ketimpangan ini bisa merusak struktur dan kohesi sosial dalam masyarakat, menggantikan nilai-nilai pemersatu dengan fungsi kompetisi dan pembagian kelas masyarakat.

Melihat dari aspek-aspek yang telah kita jelaskan, dapat disimpulkan bahwa globalisasi memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi, dan terkadang meruntuhkan, nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat global untuk menavigasi globalisasi dengan cara yang memastikan pelestarian nilai-nilai sosial dan budaya, sambil menerima manfaat positif yang ditawarkan oleh globalisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *