Kepercayaan adanya kehidupan setelah mati dan hari pembalasan merupakan bagian integral dari banyak sistem keyakinan dan agama. Khususnya dalam Islam, konsep tentang akhirat dan pengadilan ilahi dipahami sangat dalam. Ajaran tersebut menekankan bahwa setiap perbuatan manusia, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat dan semua itu akan dicatat oleh malaikat.
Pengadilan Ilahi dan Catatan Malaikat
Dalam pandangan Islam, Allah SWT telah menciptakan dua malaikat yang bertanggung jawab untuk mencatat setiap perbuatan manusia, yakni Malaikat Raqib dan Malaikat ‘Atid. Malaikat-malaikat ini diberi tugas untuk mencatat setiap tindakan baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya.
Malaikat Raqib mencatat semua perbuatan baik yang dilakukan manusia, sedangkan Malaikat ‘Atid mencatat semua perbuatan buruk. Catatan-catatan ini kemudian akan diserahkan kepada Allah SWT pada hari Kiamat sebagai bukti atas segala perbuatan manusia selama di dunia.
Hari Pembalasan: Pertanggungjawaban Setiap Perbuatan
Hari Kiamat atau hari akhir, sering disebut sebagai Hari Pembalasan, adalah hari ketika setiap jiwa akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Pada hari tersebut, tidak ada satu pun perbuatan atau niat yang bisa tersembunyi. Setiap manusia akan diberikan catatan amalnya dan harus membaca sendiri catatan perbuatannya selama hidup di dunia.
Keadilan Ilahi akan memastikan bahwa tidak ada satu pun jiwa yang dianiaya. Setiap jiwa akan mendapatkan apa yang dihasilkan oleh tindakannya, baik itu pahala ataupun hukuman. Setiap perbuatan baik akan mendapatkan pahala, dan setiap perbuatan buruk akan mendapat balasan yang setimpal.
Menanam Kesadaran akan Pertanggungjawaban
Mengingat bahwa setiap tindakan kita akan dicatat dan ditagih pertanggungjawabannya di akhirat, seharusnya cukup untuk menanam kesadaran bahwa perbuat baik atau buruk memiliki konsekuensinya masing-masing.
Kesadaran ini harus menjadi pedoman dalam hidup kita. Dengan membayangkan bahwa setiap kata dan tindakan kita sedang diawasi dan dicatat, kita akan lebih cermat dan berhati-hati dalam berbicara dan bertindak. Kesadaran akan hari pembalasan ini seharusnya menjadi pemantik bagi kita untuk senantiasa berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa setiap perbuatan manusia memang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat dan semua itu sudah dicatat oleh malaikat. Oleh karena itu, marilah kita jalani hidup ini dengan sebaik-baiknya, karena di akhirat nanti, kita akan menerima ganjaran yang setimpal dengan perbuatan kita di dunia.