Ilmu

Apabila Tidak Terdapat Air, Maka Bersuci untuk Menghilangkan Hadas Kecil Maupun Besar Cukup dengan Tayamum, Yaitu?

×

Apabila Tidak Terdapat Air, Maka Bersuci untuk Menghilangkan Hadas Kecil Maupun Besar Cukup dengan Tayamum, Yaitu?

Sebarkan artikel ini

Dalam konteks kegiatan ibadah dalam agama Islam, kebersihan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan. Dalam Agama Islam, pemeluknya diajukan untuk selalu dalam keadaan bersih atau suci sebelum melakukan shalat atau ibadah lainnya. Terdapat dua hal yang penting menyangkut penghilangan hadas; hadas kecil dan hadas besar. Biasanya, bersuci dilakukan dengan air, namun dalam kondisi tertentu, ketika air tidak tersedia atau tidak memungkinkan digunakan, agama Islam memberi solusi alternatif yaitu tayamum.

Apa itu Tayamum?

Tayamum adalah sebuah metode penggantian dari wudu atau mandi junub dengan tanah apabila memang tidak ditemui persediaan air atau terhalang untuk menggunakannya, seperti bila sedang sakit. Tayamum mempertimbangkan kondisi dan kemampuan manusia, dengan tujuan agar setiap Muslim dapat selalu menjalankan ibadahnya.

Tayamum berasal dari bahasa Arab yang berarti “mencari” atau “menuju”. Dalam implementasinya, tayamum berarti mencari kesucian dengan menggunakan debu atau tanah.

Bagaimana Melakukan Tayamum?

Berikut ini adalah proses melakukan tayamum:

  1. Niat. Seperti halnya ibadah lainnya, niat dalam hati menjadi elemen penting, dan sebaiknya dilafalkan juga.
  2. Menepuk kedua tangan di permukaan tanah atau debu, lalu mengusap wajah menggunakan telapak tangan.
  3. Menepuk kedua tangan sekali lagi di permukaan tanah atau debu, lalu mengusap tangan kanan dengan tangan kiri dari ujung jari hingga siku, dan sebaliknya.

Kapan Melakukan Tayamum?

Tayamum dilakukan dalam kondisi sebagai berikut:

  1. Tidak ada air atau jumlah air terbatas dan diperlukan untuk kebutuhan yang lebih mendesak seperti minum atau memasak.
  2. Tidak mampu menggunakan air karena sakit atau akan menimbulkan kesulitan lebih.
  3. Jika berada di tempat di mana mendapatkan air memerlukan perjuangan dan ketidaknyamanan yang berlebihan.

Dalam agama Islam, setiap aturan memiliki hikmah dan maksudnya masing-masing. Tayamum adalah contoh bagaimana Agama Islam sangat memahami dan menghargai kondisi dan kemampuan setiap pemeluknya. Ini memperlihatkan bahwa apa pun kondisinya, selama ditujukan untuk beribadah kepada Allah, pasti akan ada jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *