Budaya didefinisikan sebagai hal yang mencakup pengetahuan, seni, moral, hukum, adat, dan setiap kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Di sisi lain, iman Kristen melibatkan pemahaman tentang relasi manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan makhluk lainnya, juga diarahkan oleh ajaran-ajaran yang termuat dalam Alkitab.
Budaya dalam Perspektif Iman Kristen Berdasarkan Alkitab
Budaya, dalam konteks kristiani, sering kali dipandang sebagai medium untuk mengekspresikan kebenaran Alkitab dan iman kristiani. Ada beberapa hal penting yang perlu dipahami mengenai relasi antara budaya dan iman Kristen berdasarkan Alkitab.
Pertama, menurut Alkitab, semua budaya mempunyai nilai intrinsic dan bukan sesuatu yang harus dihindari atau ditolak. Pada Hakikatnya, budaya merujuk pada cara hidup orang-orang yang merupakan hasil interaksi sosial mereka sepanjang waktu. Jadi, budaya bukanlah hal yang buruk atau bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Kedua, melalui Alkitab, bisa dipahami bahwa budaya juga bisa menjadi medium untuk mengekspresikan iman kristen. Misalnya, dalam 1 Korintus 9:22, rasul Paulus menyatakan, “Untuk orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, agar aku memenangkan orang Yahudi.” Ini menunjukkan bahwa menebar Injil dapat melibatkan penyesuaian diri dengan budaya lokal.
Relevansi Budaya dalam Perspektif Iman Kristen dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Budaya dalam perspektif iman Kristen memiliki relevansi yang besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagaimana?
Pertama, budaya dapat memperkaya pemahaman seseorang tentang nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Alkitab. Misalnya, dalam banyak budaya, prinsip seperti kasih, pengampunan, dan kerendahan hati dihargai dan dihormati – nilai-nilai ini juga sangat fundamental dalam iman Kristen.
Kedua, melalui pemahaman tentang budaya, orang Kristen dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Ini penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana beragam budaya dan tradisi hidup berdampingan.
Menyangkut persoalan negara, iman Kristen berdasarkan Alkitab juga mendorong untuk mentaati aturan dan hukum negara (Roma 13:1-7). Di sisi lain, iman Kristen juga memberikan prinsip-prinsip moral dan etis yang dapat dijadikan landasan dalam membuat dan menerapkan hukum dan kebijakan.
Jadi, jawabannya apa? Budaya dalam perspektif iman Kristen bukanlah sesuatu yang dipandang negatif, bahkan menjadi sarana untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran Alkitab. Relevansinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat nyata, baik dari segi pengayaan nilai, interaksi sosial, hingga kebijakan negara.