Pancasila sebagai dasar negara kita memiliki lima kaidah yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia. Salah satu darinya adalah sila ketiga, yaitu “Persatuan Indonesia”. Sila ini menandakan pentingnya persatuan dan kesatuan dan ini mengandung makna bahwa masyarakat Indonesia harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Pengertian Sila Ketiga
Sila ketiga Pancasila, “Persatuan Indonesia” adalah prinsip yang mencerminkan tujuan nasional bangsa Indonesia untuk menciptakan rasa kesatuan dan persatuan di antara seluruh komponen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Prinsip ini membuat kita harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
Potensi konflik dan perbedaan yang ada dalam masyarakat luas dapat melahirkan bibit-bibit perpecahan. Maka, prioritas harus diletakkan pada menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak ada yang lebih penting dari pada menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kompleksitas bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama membutuhkan sebuah benang merah yang bisa mengikat semua elemen bangsa ini menjadi satu, yaitu rasa persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta menjadikannya sebagai pedoman dalam berbuat dan bertindak, khususnya dalam menjalin hubungan dengan sesama warga negara.
Tantangan dalam Memahami Sila Ketiga
Namun, dalam kenyataannya, memahami dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bukanlah hal yang mudah. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, contohnya saja kesenjangan sosial, perbedaan politik, hingga konflik antar suku dan agama. Semua ini bisa mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia jika tidak ditangani dengan bijaksana.
Maka, penting bagi kita semua untuk selalu menjaga, merawat dan mengisi kemerdekaan ini dengan semangat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bela negara bukan hanya tugas TNI atau Polri, tapi juga tugas kita sebagai warga negara.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah semangat persatuan dan kesatuan harus selalu diutamakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap masyarakat Indonesia. Demi mencapai tujuan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, setiap warga negara harus mampu menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.