Sekolah

Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Zaman Praaksara Tempo Dulu Terjadi Dari Berburu dan Meramu Berubah Ke Sistem

×

Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Zaman Praaksara Tempo Dulu Terjadi Dari Berburu dan Meramu Berubah Ke Sistem

Sebarkan artikel ini

Sejarah mengajarkan kita bahwa setiap peradaban manusia selalu mengalami perubahan dan evolusi. Masyarakat zaman praaksara tempo dulu, yang berubah dari sistem berburu dan meramu ke sistem pertanian, tidak terkecuali. Perubahan ini bukan hanya mempengaruhi cara mereka mencari makan, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, membentuk nilai-nilai dan adat istiadat mereka, serta menentukan bagaimana mereka berkembang menjadi masyarakat yang kita kenal hari ini.

Perburu-Meramu ke Sistem Pertanian

Awalnya, masyarakat praaksara mengandalkan metode berburu dan meramu untuk mencari makanan. Mereka hidup secara nomaden, bergerak dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan musim atau keberadaan hewan yang mereka buru. Kehidupan mereka sehari-hari berpusat pada kelangsungan hidup mereka, menjaga agar mereka dan keluarga mereka tetap aman dan terhidrasi, serta mencari sumber makanan.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mereka mulai menemukan teknik-teknik baru dalam mencari makanan. Misalnya, mereka mulai melakukan penanaman dan merawat tanaman-tanaman yang mereka temukan ketika meramu. Perubahan ini perlahan mulai mengubah cara hidup mereka dari nomaden menjadi menetap di satu tempat, sebuah perubahan budaya yang sangat signifikan.

Dampak Perubahan ini Pada Budaya Masyarakat

Beralih ke sistem pertanian merupakan langkah pertama dalam masyarakat yang berstruktur dan terorganisir. Mereka mulai membangun permukiman permanen, bukan lagi berpindah-pindah. Kehidupan sehari-hari menjadi lebih terfokus pada merawat tanaman dan hewan, serta membangun dan mempertahankan rumah-rumah mereka.

Perubahan ini diiringi oleh perkembangan nilai-nilai masyarakat dan organisasi sosial. Mereka mulai menetapkan aturan dan hukum, merumuskan agama dan mitos, membangun struktur hirarki sosial, dan menciptakan peralatan dan seni baru yang mencerminkan kebudayaan mereka.

Struktur masyarakat yang lebih kompleks ini mencakup pembagian kerja berdasarkan usia, jenis kelamin, atau kemampuan khusus. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat zaman praaksara telah mencapai tingkat organisasi sosial yang lebih tinggi, mereka mulai memahami nilai dari kerja sama dan pembagian kerja untuk mencapai tujuan yang sama.

Jadi, jawabannya apa? Perubahan sosial budaya masyarakat zaman praaksara tempo dulu terjadi dari berburu dan meramu berubah ke sistem pertanian. Ini adalah sebuah transformasi revolusioner yang mengubah cara hidup manusia, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan mereka – dari cara mereka mencari makan hingga bagaimana mereka berinteraksi dalam masyarakat mereka. Ini adalah dasar dari sebagian besar masyarakat manusia seperti yang kita kenal hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *