Terdapat suatu koneksi begitu ajaib dan fundamental antara seorang ibu dengan janin dalam kandungannya. Bagian tubuh yang menghubungkan kedua pihak tersebut adalah bagian yang tidak hanya berfungsi untuk tempat pengeluaran zat makanan, tetapi juga bagi oksigen (O2), karbon monoksida (CO), dan zat sisa. Tentu saja, ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Yang menjadi pertanyaan, bagian tubuh apakah yang memiliki fungsi krusial ini?
Sebelum kita membedah jawabannya, mari kita pertimbangkan beberapa fungsi tubuh yang penting selama kehamilan. Sangat jelas bahwa ibu dan janin membutuhkan cara untuk ‘berbicara’ satu sama lain selama proses ini. Fungsi yang kita bicarakan sebelumnya, yaitu pengeluaran zat makanan, O2, CO, dan zat sisa, adalah salah satu cara yang digunakan alam untuk memastikan bahwa janin mendapat apa yang diperlukan untuk bertumbuh dan berkembang, sekaligus memastikan bahwa zat sisa ataupun potensial beracun dapat dikeluarkan dari sistem janin.
Peran ajaib ini dilakukan oleh placenta atau yang sering kita kenal dengan sebutan ari-ari. Placenta adalah organ yang berkembang di rahim selama kehamilan. Organ ini memungkinkan pertukaran nutrisi, gas, dan limbah antara darah ibu dan janin. Placenta melekat pada dinding rahim dan terhubung dengan janin melalui tali pusat.
Placenta bekerja keras untuk menyaring darah yang datang dari sistem sirkulasi ibu, memisahkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin dan menyalurkannya melalui tali pusat. Sementara itu, limbah dan karbon dioksida dari darah janin dikirim kembali melalui tali pusat ke placenta untuk dikeluarkan oleh ibu.
Selain itu, placenta juga berperan sebagai barrier untuk mencegah sebagian besar bakteri dan virus memasuki tubuh janin, meskipun beberapa zat seperti alkohol, nikotin, dan obat-obatan tertentu dapat menembus barier ini dan berpotensi merusak janin. Placenta juga berfungsi untuk memproduksi hormon yang diperlukan selama kehamilan.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa bagian yang berfungsi untuk tempat pengeluaran zat makanan, O2, CO, dan zat sisa antara ibu dan janin adalah placenta.
Jadi, jawabannya apa?
Placenta atau ari-ari adalah jawabannya. Berkat organ ini, janin bisa mendapatkan semua yang diperlukannya untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat di dalam kandungan. Sebaliknya, semua zat sisa dan potensial beracun dapat dikeluarkan dari sistem janin, menjaga kesejahteraan mereka sepanjang proses kehamilan.