Sekolah

Ketika Kembang Api Meledak di Udara, Terlihat Berwarna-Warni. Penyebab Cahaya Warna-Warni Tersebut Adalah?

×

Ketika Kembang Api Meledak di Udara, Terlihat Berwarna-Warni. Penyebab Cahaya Warna-Warni Tersebut Adalah?

Sebarkan artikel ini

Kembang api merupakan bintang gemerlap yang sering memeriahkan acara-acara spesial, seperti perayaan Tahun Baru, Festival Kemerdekaan, maupun berbagai acara pesta lainnya. Fenomena yang menakjubkan dan mempesona ini menciptakan ragam warna-warni yang gemerlap di langit malam. Tidak jarang membuat kita bertanya-tanya, bagaimanakah sebenarnya kembang api dapat menghasilkan warna-warni yang indah tersebut?

Jawabannya terletak pada ilmu kimia. Secara sederhana, kembang api beroperasi berdasarkan prinsip ilmu piroteknik. Di dalam setiap batang kembang api, terdapat campuran bahan kimia yang akan bereaksi ketika dibakar dan menghasilkan energi berupa panas, gas, dan cahaya. Namun, pertanyaan utamanya adalah, bahan kimia apa yang menghasilkan warna-warni yang berbeda-beda tersebut?

Warna khas yang dimiliki oleh kembang api dihasilkan oleh logam-logam tertentu yang dikenal sebagai emiten warna. Ketika logam ini terbakar, elektronya tersedot oleh tingkat energi yang lebih tinggi. Kemudian, ketika elektron-elektron ini kembali ke tingkat energi semula, mereka melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Warna cahaya yang dipancarkan ini bergantung pada jenis logam dan tingkat energi tersebut.

Berikut adalah daftar beberapa logam dan warna yang dihasilkannya:

  • Strontium dan Lithium menghasilkan warna Merah
  • Kalsium menghasilkan warna Oranye
  • Sodium menghasilkan warna Kuning
  • Barium menghasilkan warna Hijau
  • Copper menghasilkan warna Biru
  • Potassium dan Rubidium menghasilkan warna Ungu

Tentu saja, menciptakan warna kembang api yang spektakuler tidak semudah memilih logam dan membakarnya saja. Perlu pengetahuan mendalam tentang berapa banyak logam yang dibutuhkan, bagaimana mencampurnya, dan di mana tempat terbaik untuk menempatkannya dalam batang kembang api.

Selain itu, ada juga bahan kimia lain seperti Aluminium, Magnesium, dan Titanium yang digunakan untuk mencapai efek-efek khusus, seperti percikan-percikan cerah dan bercahaya.

Jadi, cahaya berwarna-warni yang kita lihat pada kembang api hanyalah hasil dari reaksi kimia yang rumit antara logam dan panas. Sungguh memukau bagaimana sains dapat menciptakan keindahan yang dapat kita nikmati di langit malam! Erdogan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *