Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi pembelajaran yang merespons perbedaan individu dalam pembelajaran. Hal ini tidak hanya melibatkan perubahan dalam apa yang siswa belajar, tetapi juga bagaimana siswa belajar. Harapannya adalah agar semua siswa, dengan latar belakang dan kemampuan mereka, dapat belajar efektif dan efisien.
Sebagai orang tua dan pendidik, berikut ini adalah dua hal konkret yang bisa dilakukan untuk mulai menerapkan pembelajaran berdiferensiasi:
1. Mengenal dan Memahami Perbedaan Individu Siswa
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengenal dan memahami perbedaan individu siswa. Setiap anak memiliki keunikannya sendiri, termasuk dalam hal belajar. Beberapa anak mungkin belajar lebih cepat, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak waktu. Beberapa mungkin belajar lebih baik melalui visual, sementara yang lain mungkin lebih menyukai metode belajar kinestetik.
Anak juga memiliki minat dan keahlian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengenal dan memahami perbedaan-perbedaan ini, dan kemudian merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
2. Merancang dan Menyesuaikan Kurikulum
Setelah mengenal dan memahami perbedaan individu siswa, langkah selanjutnya adalah merancang dan menyesuaikan kurikulum. Dalam konteks ini, kurikulum tidak hanya berarti materi pelajaran yang akan diajarkan, tetapi juga cara pengajaran dan penilaian.
Misalnya, jika anak lebih menyukai belajar visual, maka kurikulum bisa disesuaikan dengan menambahkan lebih banyak elemen visual, seperti gambar, video, dan lain-lain. Atau, jika anak membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar, maka kurikulum bisa disesuaikan dengan memberikan lebih banyak waktu untuk belajar dan menghafal.
Jadi, jawabannya apa? Dua hal konkret yang ibu/bapak bisa lakukan untuk mulai menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah dengan mengenal dan memahami perbedaan individu siswa, dan merancang serta menyesuaikan kurikulum sesuai dengan perbedaan tersebut. Dengan demikian, setiap anak dapat belajar dengan efektif dan efisien, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing.