Sejumlah negara maju di Eropa, termasuk Jerman, memang memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah. Fenomena ini bisa dijelaskan melalui beberapa faktor yang saling terkait, termasuk kesejahteraan sosial, akses terhadap pendidikan, dan perubahan nilai-nilai sosial.
Kesejahteraan Sosial
Para peneliti telah memperhatikan bahwa negara-negara dengan kesejahteraan sosial tinggi cenderung memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara berkembang. Kesejahteraan sosial yang tinggi ini mencakup aspek seperti akses ke layanan kesehatan berkualitas, dukungan finansial bagi mereka yang tidak mampu, dan sebuah sistem pendidikan yang baik.
Sistem kesehatan yang baik bisa membantu mencegah kematian dini dan penyakit menular, yang pada gilirannya bisa menurunkan tingkat kematian. Di sisi lain, sistem kesejahteraan yang baik juga dapat memengaruhi tingkat kelahiran – misalnya, akses terhadap pendidikan seksual dan kontrasepsi dapat membantu mengurangi jumlah kelahiran yang tidak direncanakan.
Pendidikan dan Peluang Ekonomi
Kesesuaian antara pendidikan dan peluang ekonomi juga berperan penting dalam menentukan tingkat kelahiran dan kematian di suatu negara. Di sejumlah negara maju di Eropa, pendidikan gratis dan wajib hingga usia 18 atau lebih, dan pendidikan tinggi sangat dihargai.
Dengan pendidikan yang lebih baik, warga negara memiliki peluang ekonomi yang lebih baik, yang bisa mengarah pada penundaan pernikahan dan perencanaan keluarga – kedua hal ini bisa berkontribusi terhadap penurunan tingkat kelahiran. Selain itu, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan akses terhadap layanan kesehatan dapat membantu menurunkan tingkat mortalitas ibu dan bayi, yang juga berkontribusi pada penurunan tingkat kematian.
Perubahan Nilai-nilai Sosial
Perubahan nilai-nilai sosial juga turut mempengaruhi tingkat kelahiran dan kematian di Eropa. Lebih banyak orang memilih untuk menunda atau membatasi ukuran keluarga mereka demi karir, pendidikan, dan tujuan pribadi lainnya. Sikap ini, bersama dengan akses yang lebih besar terhadap kontrasepsi, telah membantu menurunkan angka kelahiran di banyak negara maju.
Penurunan tingkat kematian juga berhubungan dengan perubahan gaya hidup, termasuk pola makan yang lebih sehat, peningkatan aktivitas fisik, dan penurunan konsumsi alkohol dan penggunaan tembakau.
Kesimpulannya, tingkat kelahiran dan kematian yang rendah di sejumlah negara maju di Eropa adalah hasil dari kesejahteraan sosial dan ekonomi yang tinggi, akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta perubahan nilai-nilai sosial dan gaya hidup yang lebih sehat.