Ayunan bandul adalah struktur simpel yang terdiri dari objek berat yang digantung di ujung tali atau batang yang bisa berputar. Dalam hal ini, kita melihat situasi di mana ayunan bandul bergetar sebanyak 10 Hz (Hertz). Hertz adalah satuan yang digunakan untuk mengukur frekuensi, yang dalam konteks ini merujuk pada jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik.
Untuk mengetahui periode ayunan bandul ini, kita perlu memahami hubungan antara frekuensi dan periode. Frekuensi (f) dan periode (T) memiliki hubungan yang saling terbalik, yang bisa dinyatakan dalam persamaan:
f = 1 / T atau T = 1 / f
Dengan kata lain, periode adalah kebalikan dari frekuensi.
Dengan frekuensi sebesar 10 Hz, maka kita bisa menggunakan persamaan diatas untuk menghitung periode ayunan bandul tersebut. Maka
T = 1 / f = 1 / 10 = 0,1 detik.
Jadi, jika sebuah ayunan bandul bergetar dengan frekuensi 10 Hz, maka periode ayunan bandul tersebut adalah 0,1 detik. Ini berarti bahwa bandul tersebut mengambil waktu 0,1 detik untuk menyelesaikan satu siklus penuh dari gerakan-gemerkannya.
Menghitung periode getaran adalah hal yang sangat penting dalam bidang fisika dan teknik, di mana pengetahuan tentang periode dan frekuensi yang berbeda dapat membantu merancang dan memahami berbagai sistem, mulai dari mesin sampai ke struktur bangunan dan teknologi komunikasi.