Ilmu

Sebuah Bola Dijatuhkan Dari Ketinggian 15 Meter dan Memantul Kembali dengan 4/5 Kali Tinggi Sebelumnya

×

Sebuah Bola Dijatuhkan Dari Ketinggian 15 Meter dan Memantul Kembali dengan 4/5 Kali Tinggi Sebelumnya

Sebarkan artikel ini

Sebuah bola yang dijatuhkan dari ketinggian akan mengalami gaya pegas akibat adanya sifat elastisitas pada bahan yang menyusun bola tersebut. Elastisitas tersebut akan menyebabkan bola memantul kembali setelah menyentuh permukaan padat, seperti lantai atau tanah. Pada artikel ini akan dibahas mengenai analisis penjatuhan sebuah bola dari ketinggian 15 meter yang memantul kembali dengan tinggi 4/5 kali dari tinggi sebelumnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tinggi Pemantulan Bola

Beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi pemantulan bola meliputi:

  1. Elastisitas bahan bola: Bola yang terbuat dari bahan dengan elastisitas tinggi, seperti karet, lebih mungkin untuk memantul lebih tinggi dibandingkan bola yang terbuat dari bahan dengan elastisitas rendah, seperti kapas atau tanah liat.
  2. Perubahan energi saat tumbukan: Ketika bola menyentuh permukaan, sebagian energi kinetik bola akan berubah menjadi energi yang diserap oleh bola dan permukaan. Oleh karena itu, energi yang tersisa digunakan untuk memantul kembali bola ke udara.
  3. Gaya gravitasi: Gravitasi akan selalu menarik bola ke arah bawah, sehingga semakin besar gaya gravitasi yang bekerja pada bola, semakin sulit bagi bola untuk memantul kembali ke ketinggian yang sama.

Analisis Gerak Bola

Mari kita hitung tinggi pemantulan bola setelah dijatuhkan dari ketinggian 15 meter dan memantul kembali sebanyak beberapa kali:

  1. Tinggi awal (H0) = 15 meter
  2. Koefisien pemantulan (k) = 4/5

Sebagai catatan, koefisien pemantulan akan berada di antara 0 dan 1, di mana k = 1 menandakan pemantulan sempurna (tidak ada energi yang hilang), dan k = 0 berarti tidak ada pemantulan sama sekali (semua energi diserap oleh bola dan permukaan).

Pemantulan pertama:

Tinggi pemantulan (H1) = k * H0 = (4/5) * 15 m = 12 m

Pemantulan kedua:

Tinggi pemantulan (H2) = k * H1 = (4/5) * 12 m = 9.6 m

Dengan cara yang sama, kita dapat menghitung tinggi pemantulan untuk beberapa pemantulan ke depan. Ini mengikuti pola geometris dengan rasio 4/5.

Kesimpulan

Dalam situasi di mana sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 meter dan memantul kembali dengan 4/5 kali tinggi sebelumnya, kita dapat mengamati bahwa tinggi pemantulan bola akan berkurang secara bertahap dan tidak mencapai ketinggian awal setelah beberapa pemantulan. Faktor-faktor seperti elastisitas bahan bola, perubahan energi saat tumbukan, dan gaya gravitasi akan memengaruhi besarnya tinggi pemantulan bola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *