Sosial

Mengapa Para Pemuda Pilihan Kaum Musyrik Gagal Mencelakai Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar di Gua Sur

×

Mengapa Para Pemuda Pilihan Kaum Musyrik Gagal Mencelakai Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar di Gua Sur

Sebarkan artikel ini

Dalam sejarah Islam, peristiwa penting yang tidak bisa dilupakan adalah hijrah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar dari Makkah menuju Madinah. Sepanjang perjalanan, mereka beristirahat di sebuah tempat tersembunyi yang kini dikenal sebagai Gua Sur. Di sini, kaum musyrik dari Makkah, yang tidak menyukai dakwah dan pengaruh Nabi Muhammad SAW, telah mengirim beberapa pemuda pilihan mereka untuk mencelakai Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar. Akan tetapi, upaya mereka selalu gagal.

Seorang Pahlawan yang Tidak Diketahui

Abdullah bin Abi Bakar, putra Abu Bakar, adalah sosok yang sangat berperan besar dalam menjaga keselamatan Nabi Muhammad SAW dan ayahnya. Sepanjang siang hari, Abdullah menghabiskan waktunya di Makkah mengumpulkan informasi dan berita tentang para musyrik dan rencana mereka terhadap Nabi dan Abu Bakar. Setelah matahari terbenam, dia mencapai gua dan menyampaikan semua informasi yang telah dia kumpulkan. Melalui cara ini, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar selalu mendapatkan peringatan tentang apa yang mungkin terjadi, memungkinkan mereka untuk berjaga-jaga dan berhati-hati.

Perlindungan Ilahiah

Hal lain yang melindungi Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar dari upaya pembunuhan adalah perlindungan ilahiah. Quran Surat At-Tawbah ayat 40 menyatakan bahwa Allah SWT melindungi Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar saat mereka berada di dalam gua.

Selain it, ada juga diceritakan tentang laba-laba yang merupakan hewan sederhana, tetapi berperan penting dalam cerita ini. Laba-laba ini telah membuat jaring di pintu gua seakan-akan tidak ada yang masuk ke dalam gua tersebut selama bertahun-tahun. Ini semakin memperkuat keyakinan kaum musyrik bahwa Nabi dan Abu Bakar tidak berada dalam gua tersebut, sehingga mereka tidak mencoba untuk masuk dan menyerang.

Kesimpulan

Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar menghindari serangan kaum musyrik dapat dikaitkan dengan kesiapan taktis mereka, pengumpulan informasi yang baik, serta perlindungan ilahiah yang mereka terima. Selain itu, menjadikan peristiwa ini sebagai sebuah pelajaran bahwa keyakinan, kesiapsiagaan, kerja sama dan perlindungan dari Tuhan adalah elemen penting dalam mengatasi tantangan apa pun.

Jadi, jawabannya apa? Pemuda pilihan kaum musyrik gagal mencelakai Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar di Gua Sur karena ketaktisan, kerja sama, pengumpulan informasi yang tepat dan terakhir namun bukan yang tidak penting, perlindungan ilahiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *