Diskusi

Banyak Orang Tidak Setuju dengan Adanya Globalisasi: Mereka Beranggapan bahwa Globalisasi Merupakan?

×

Banyak Orang Tidak Setuju dengan Adanya Globalisasi: Mereka Beranggapan bahwa Globalisasi Merupakan?

Sebarkan artikel ini

Globalisasi telah menjadi topik hangat di meja perbincangan seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, semakin menjadi momok bagi sebagian orang “Apa sebenarnya globalisasi, dan mengapa banyak orang menentangnya?”

Pengertian Globalisasi

Secara garis besar, globalisasi dapat diartikan sebagai proses integrasi dan interaksi antar bangsa dalam berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut mencakup bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, hingga lingkungan hidup. Globalisasi memungkinkan aliran informasi, produk, teknologi, dan gagasan melewati batas-batas geografis dan politik negara. Meski demikian, penyikapan terhadap globalisasi tersebar cukup variatif—ada yang merangkulnya, namun tak sedikit yang menolak. Mengapa demikian?

Banyak Orang Menentang Globalisasi, Mengapa?

Berikut ini beberapa alasan mengapa sebagian orang tidak menyetujui adanya globalisasi.

Kesenjangan Ekonomi

Banyak orang beranggapan bahwa globalisasi merupakan salah satu pendorong utama kesenjangan ekonomi. Pasar bebas dalam sistem global dapat menguntungkan perusahaan besar dan negara maju—seringkali, di saat yang sama, membenamkan perusahaan kecil dan negara berkembang. Hal ini menjadikan jarak antara si kaya dan si miskin semakin lebar.

Ancaman pada Budaya Lokal

Jika di satu sisi globalisasi memungkinkan beragam budaya untuk saling berinteraksi, di sisi lain, hal ini juga dapat menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan budaya lokal. Dominasi produk budaya—misalnya film, musik, dan barang-barang konsumsi—dari negara-negara maju bisa merusak pertumbuhan budaya lokal dan meniadakan ciri khas suatu bangsa.

Masalah Lingkungan Hidup

Tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa globalisasi memiliki dampak buruk terhadap lingkungan hidup. Pertumbuhan industri yang masif dan polusi lintas batas menjadi contoh nyata. Akibat yang paling mencolok ialah perubahan iklim global dan pencemaran lingkungan yang semakin parah.

Pelemahan Kedaulatan Negara

Sebagian orang menilai globalisasi dapat melemahkan kedaulatan suatu negara. Mereka meyakini bahwa intervensi negara maju—baik secara langsung maupun melalui lembaga internasional—dalam urusan domestik negara lain cenderung meningkat dalam era globalisasi.

Meskipun ada keuntungan yang bisa didapat dari globalisasi, resistensi terhadapnya juga cukup kuat, mengingat dampak negatifnya yang signifikan. Di tengah pasang surut globalisasi, penting bagi setiap negara untuk memperkuat kedaulatan dan merumuskan strategi yang bijaksana dalam merespons gelombang globalisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *