Sosial

Kerajaan Malaka yang Berdiri di Wilayah Melayu Merupakan Kerajaan Bercorak Maritim yang Mengandalkan

×

Kerajaan Malaka yang Berdiri di Wilayah Melayu Merupakan Kerajaan Bercorak Maritim yang Mengandalkan

Sebarkan artikel ini

Kerajaan Malaka adalah salah satu kerajaan paling berpengaruh yang pernah ada di wilayah Melayu. Berdiri pada tahun 1400-an, kerajaan ini berada di posisi strategis di Selat Malaka, sebuah jalur pelayaran utama yang menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Namun, bagaimana karakteristik kerajaan ini? Apa yang menjadikan Kerajaan Malaka unik?

Bercorak Maritim

Ada banyak hal yang membuat Kerajaan Malaka istimewa, salah satunya adalah corak atau karakteristik utamanya yang maritim. Kata “maritim” sendiri berasal dari bahasa Latin ‘maritimus’ yang berarti “melibatkan laut”. Maka, kerajaan yang bercorak maritim adalah kerajaan yang berbasis pada kegiatan di laut, termasuk perdagangan dan pelayaran.

Mengandalkan Kekuatan Maritim

Kerajaan Malaka yang berdiri di wilayah Melayu bukan hanya merupakan kerajaan bercorak maritim, tetapi juga mengandalkan kekuatan maritimnya. Hal ini tercermin dari kegiatan ekonomi Kerajaan Malaka yang sangat bergantung pada perdagangan maritim. Selat Malaka menjadi jalur perdagangan yang penting, hingga menjadikan Malaka sebagai pusat perdagangan internasional pada eranya.

Fungsi Geografis Malaka

Posisi geografis Malaka sangat menentukan corak kerajaan ini. Dengan berada di posisi yang strategis di Selat Malaka, kerajaan ini dapat mengendalikan lalu lintas perdagangan antara Tiongkok dan India, serta negara-negara di Timur Tengah. Inilah yang menjadi salah satu faktor penentu dominasi Kerajaan Malaka di wilayah Melayu.

Diplomasi dan Hubungan Internasional

Selain perdagangan, Kerajaan Malaka juga mengandalkan diplomasi dan hubungan internasional sebagai bagian dari kekuatan maritimnya. Kerajaan Malaka memiliki hubungan dagang yang baik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia, termasuk Tiongkok dan India. Kerajaan Malaka juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, seperti Kesultanan Ottoman dan Kerajaan Portugal.

Jadi, Kerajaan Malaka yang berdiri di wilayah Melayu dapat disebut sebagai kerajaan bercorak maritim. Pengaruhnya tidak terbatas pada wilayah Melayu saja, tetapi juga mencapai wilayah lain di Asia. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran pedagang dari berbagai wilayah yang datang ke Malaka untuk melakukan perdagangan.

Jadi, jawabannya apa?

Kerajaan Malaka merupakan kerajaan yang berbasis maritim, yang mengandalkan kekuatan perdagangan dan diplomasi maritimnya. Keberhasilannya tidak hanya ditentukan oleh kekayaan alam dan sumber daya manusia, tetapi juga oleh posisi geografis yang strategis serta hubungan dagang dan diplomatik yang baik dengan negara-negara lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *