Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah sistem pencatuhan otomatis untuk proses perakitan kendaraan. Saat itu, perusahaan Amerika Serikat ini merintis perakitan kendaraan yang didukung oleh teknologi komputerisasi. Sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi kesalahan, dan memperbaiki kualitas pengerjaan. Berikut adalah ulasan umum tentang metode perakitan terkomputerisasi yang diterapkan oleh General Motors.
Sejarah Pengembangan
Pada tahun 1960-an, General Motors menghadapi tantangan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri otomotif. Pada saat yang sama, mereka harus menemukan cara untuk mengurangi kesalahan perakitan dan meningkatkan efisiensi serta kualitas produk. Sebagai solusi, perusahaan memulai penelitian dan pengembangan sistem perakitan terkomputerisasi. Pada tahun 1967, General Motors berhasil mengembangkan sistem pencatuhan otomatis, yang kemudian dikenal dengan istilah “Unimate” atau “Universal Automation.”
Prinsip Kerja
Metode Unimate terdiri dari sistem yang mengkombinasikan tangan robot perakitan dan kontrol komputer. Tangan robot ini dikendalikan oleh komputer yang telah diprogram untuk melakukan serangkaian pekerjaanperakitan. Salah satu contoh penggunaan Unimate adalah pada proses pencatuhan bodi kendaraan. Dengan menggunakan komputer sebagai pengendali, tangan robot mengelas bodi kendaraan dengan presisi tinggi dan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan tenaga manusia. Dengan demikian, sistem ini memastikan kualitas pengelasan yang lebih baik, mengurangi kesalahan, serta meningkatkan efisiensi produksi.
Dampak dan Pengembangan Lebih Lanjut
Penerapan metode perakitan terkomputerisasi oleh General Motors memberikan beberapa keuntungan. Pertama, sistem ini mengurangi beban pekerja perakitan dan mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh kelelahan atau perbedaan keterampilan antara pekerja. Kedua, perusahaan dapat memproduksi kendaraan dengan lebih cepat dan lebih efisien, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing dan mengurangi biaya produksi.
Penciptaan Unimate dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah otomasi industri. Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem ini terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan yang berubah. Sistem perakitan terkomputerisasi kini meliputi teknologi seperti robotika yang lebih canggih, kontrol berbasis PLC, dan sistem manufaktur fleksibel. Teknologi ini telah menjadi fondasi bagi inovasi otomasi industri dan terus membentuk industri otomotif serta berbagai industri lainnya hingga saat ini.