Budaya

Anggaran yang Disusun dengan Menggunakan Pendekatan Incrementalisme merupakan Pendekatan Anggaran?

×

Anggaran yang Disusun dengan Menggunakan Pendekatan Incrementalisme merupakan Pendekatan Anggaran?

Sebarkan artikel ini

Pendekatan incrementalisme menjadi metode yang familiar mengenai perencanaan dan penetapan anggaran dalam banyak organisasi, baik pemerintahan maupun swasta. Pendekatan ini berpusat pada penyesuaian sedikit demi sedikit dari anggaran sebelumnya, bukan perubahan besar atau mendalam.

Pengertian Pendekatan Incrementalisme

Instrumen penganggaran incremental adalah metode yang berpegang pada anggaran tahun sebelumnya sebagai dasar untuk membuat anggaran baru dengan penambahan atau pengurangan tertentu. Dalam konteks ini, incremental berarti ‘tambahan’ atau ‘peningkatan’. Jadi, pendekatan ini bisa diasumsikan sebagai mengubah anggaran saat ini dengan menambah atau mengurangi beberapa elemen berdasarkan kebutuhan dan situasi saat ini.

Keuntungan Pendekatan Incrementalisme

Di balik sederhananya, pendekatan ini menawarkan beberapa keuntungan:

  1. Stabilitas dan Keterprediksian: Dengan pendekatan ini, organisasi dapat memprediksi anggaran dengan mudah dan jelas karena merujuk pada anggaran sebelumnya.
  2. Efisiensi Waktu: Dibandingkan dengan pendekatan lain yang mengharuskan revisit dan evaluasi keseluruhan rencana, pendekatan incremental membutuhkan waktu yang jauh lebih singkat.
  3. Konsistensi Keputusan: Yang paling penting, metode ini memungkinkan pertimbangan yang konsisten dan bertahap atas perubahan dalam kebijakan fiskal dan strategi.

Batasan Pendekatan Incrementalisme

Tentu, pendekatan anggaran ini memiliki batasannya:

  1. Kurang Responsif terhadap Perubahan: Pendekatan ini mungkin kurang responsif terhadap perubahan mendadak dalam situasi atau kebutuhan.
  2. Mendorong Pemborosan: Karena berfokus pada tambahan/penurunan dari anggaran sebelumnya, metode ini bisa mendorong pengeluaran tidak perlu atau pengabaian potensi penghematan.
  3. Membatasi Inovasi: Pendekatan ini juga bisa membatasi inovasi karena terlalu berpegang pada kebiasaan sebelumnya.

Untuk mengimbangi kelemahan ini, banyak organisasi memilih untuk mengkombinasikan pendekatan incrementalisme dengan metode penganggaran lain, menciptakan pendekatan komprehensif yang membawa stabilitas dan ketepatan sambil tetap responsif terhadap perubahan dan inovasi. Jadi, metode penganggaran incrementalisme bukanlah pendekatan mutlak, tetapi salah satu opsi yang harus dipertimbangkan oleh organisasi dalam merencanakan dan mengatur anggarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *