Rokok adalah produk tembakau yang sangat populer dan banyak digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Meski dianggap sebagai pelampiasan stres bagi beberapa orang, namun tidak dapat dipungkiri bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan. Salah satu bukti fisik yang mudah dilihat dari perokok adalah perubahan warna pada jari dan kuku mereka. Lantas, zat adiktif yang terdapat dalam rokok yang menyebabkan jari berwarna kuning dan kuku menjadi hitam adalah apa?
Rokok berisi lebih dari 4.000 zat kimia, di antaranya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. Nikotin adalah substansi utama dari tembakau yang membuat orang menjadi kecanduan rokok. Namun nikotin sendiri tidak bertanggung jawab atas perubahan warna pada jari dan kuku perokok. Penyebab utama perubahan warna ini adalah tar (atau resin).
Tar adalah residu lengket dan berwarna hitam yang terdeposisi ketika asap tembakau mendingin dan menggumpal. Ketika seseorang merokok, tar ini menempel pada jari dan kuku, seiring waktu warna hitam dari tar ini meresap dan memberikan efek pewarnaan kuning pada jari dan hitam pada kuku.
Selain pewarnaan, tar juga berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan lainnya terkait dengan rokok, termasuk kanker paru-paru, emfisema, dan penyakit jantung. Tar mengandung berbagai karsinogen yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Tidak hanya tar, karbon monoksida juga dapat berperan dalam pewarnaan jari dan kuku. Gas ini berikatan dengan hemoglobin dalam darah dan mengurangi kemampuannya untuk membawa oksigen. Ini mengakibatkan sirkulasi darah ke tangan dan kaki menurun, dan dapat berkontribusi pada pewarnaan jari dan kuku.
Tidak ada solusi jangka panjang untuk permasalahan ini selain berhenti merokok. Sementara membersihkan jari dan kuku secara teratur dapat membantu menghilangkan sebagian pewarnaan, namun segera setelah merokok lagi, efek ini akan kembali.
Jadi, jawabannya apa? Zat adiktif yang terdapat dalam rokok yang menyebabkan jari berwarna kuning dan kuku menjadi hitam adalah tar, dengan sedikit kontribusi dari karbon monoksida. Meski masalah ini tampaknya sepele, namun sebenarnya itu adalah tanda buruk untuk kesehatan Anda dan tanda yang jelas bahwa tubuh Anda mengalami kerusakan akibat rokok.
