Energi listrik adalah bentuk energi yang paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari pencahayaan, memanaskan makanan, hingga pengisian baterai smartphone, semua membutuhkan energi listrik. Namun, tahukah Anda bagaimana proses pembangkitan energi listrik dan bagaimana tegangan listrik dinaikkan?
Energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit energi listrik. Ada berbagai jenis pembangkit energi listrik, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), dan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Setiap jenis pembangkit memiliki cara kerja yang berbeda, tetapi pada intinya mereka semua mengubah bentuk energi lain menjadi energi listrik.
Misalnya, PLTN menghasilkan energi listrik dengan cara memanaskan air hingga menjadi uap menggunakan energi nuklir. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin, yang selanjutnya menggerakkan generator listrik.
Setelah energi listrik dihasilkan, tegangannya kemudian dinaikkan oleh sebuah perangkat yang dikenal sebagai transformator. Transformator adalah perangkat yang dapat menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Pada pembangkit listrik, transformator digunakan untuk menaikkan tegangan listrik sebelum disalurkan ke jaringan listrik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerugian energi listrik saat ditransmisikan melalui kabel listrik jarak jauh.
Tegangan listrik yang sudah dinaikkan oleh transformator kemudian disalurkan ke jaringan listrik dan sampai ke rumah-rumah. Di rumah, tegangan listrik kemudian diturunkan kembali oleh transformator distribusi agar aman digunakan oleh peralatan rumah tangga.
Energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit energi listrik, kemudian dinaikkan tegangannya oleh…
Jadi, Anda mungkin bertanya, “Energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit energi listrik tersebut, kemudian dinaikkan tegangannya oleh?”
Jawabannya adalah transformator. Transformator berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit energi listrik agar dapat disalurkan dengan efisien melalui jaringan listrik. Tanpa transformator, transmisi energi listrik jarak jauh akan mengalami banyak kerugian dan menjadi tidak efisien.
Jadi, jawabannya apa? Energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit energi listrik, kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator. Transformator adalah elemen penting dalam sistem transmisi dan distribusi energi listrik, yang memastikan bahwa energi listrik dapat sampai ke kita dengan aman dan efisien.
