Ilmu

Berikut Ini Merupakan Kelainan Pada Manusia Yang Dapat Diturunkan Oleh Generasi Sebelumnya adalah

×

Berikut Ini Merupakan Kelainan Pada Manusia Yang Dapat Diturunkan Oleh Generasi Sebelumnya adalah

Sebarkan artikel ini

Sebenarnya, ada banyak kelainan dan kondisi genetik yang dapat diturunkan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya dalam keluarga. Kelainan genetik adalah perubahan atau variasi dalam DNA yang dapat mempengaruhi perkembangan dan fungsi tubuh. Berikut ini adalah beberapa kelainan tersebut:

1. Sindrom Down

Mungkin ini adalah kelainan genetika yang paling terkenal. Sindrom Down disebabkan oleh adanya kromosom tambahan pada pasangan ke 21, sehingga individu dengan kondisi ini memiliki 47 kromosom, bukan 46.

2. Hemofilia

Ini adalah gangguan darah turunan yang muncul akibat kurangnya faktor pembekuan darah. Sebagian besar, hemofilia terjadi pada laki-laki.

3. Sickle Cell Anemia

Ini adalah kondisi ketika sel-sel darah merah Anda berbentuk seperti sabit dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, infeksi, dan kelelahan.

4. Fibrosis Kistik

Ini adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh menghasilkan banyak lendir yang lengket dan kental. Lendir tersebut dapat menyumbat saluran dan tabung tubuh, termasuk paru-paru dan pankreas.

5. Sindrom Turner

Ini adalah kondisi genetik yang hanya mempengaruhi perempuan. Kondisi ini terjadi ketika ada kromosom seks yang hilang atau tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tinggi badan yang pendek dan kemandulan.

Tentu saja, ini hanyalah sebagian kecil dari banyak kelainan genetik yang dapat diturunkan dalam generasi. Sebagian besar kelainan genetik ini tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari kode genetik seseorang yang diturunkan oleh orang tua mereka.

Jadi, jawabannya apa? Berbagai kelainan pada manusia yang dapat diturunkan oleh generasi sebelumnya adalah Sindrom Down, Hemofilia, Sickle Cell Anemia, Fibrosis Kistik, dan Sindrom Turner. Meski demikian, pengetahuan tentang kondisi-kondisi ini sangat penting agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *