Pancasila, sebagai dasar negara dan panduan hidup bangsa Indonesia, memiliki arti penting dan relevansi mendalam bagi setiap individu dan masyarakat luas. Salah satu alasan fundamental mengapa Pancasila sesuai dengan kodrat manusia adalah kemampuannya dalam menjaga keserasian hubungan.
Menyelarasikan Kodrat Manusia dan Pancasila
Kodrat manusia, sesuai dengan ajaran banyak filsuf dan pemikir, berkutat pada kebutuhan akan hubungan yang seimbang dan harmonis, baik dengan sesama manusia maupun dengan alam sekitarnya. Pancasila, dengan lima sila yang dimilikinya, mencerminkan dan memfasilitasi harmoni ini.
Paham ketuhanan yang mewajibkan pengakuan dan penghormatan terhadap Tuhan menanamkan rasa hormat dan tenggang rasa dalam berhubungan dengan sesama, sementara nilai kemanusiaan yang adil dan beradab menekankan perlunya penghargaan terhadap hak dan martabat setiap individu. Persatuan Indonesia, berdemokrasi, dan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia, selanjutnya memperkuat keserasian hubungan tersebut.
Pancasila sebagai Penjaga Keserasian Hubungan
Pancasila bukan hanya sejalan dengan kodrat manusia, melainkan juga berfungsi sebagai penjaga keserasian hubungan. Pancasila memberikan panduan moral dan etika yang berfungsi sebagai penjaga norma dan nilai dalam masyarakat, mempromosikan kerukunan, dan mendorong saling pengertian dan toleransi.
Melalui prinsip keadilan sosial sebagai contoh, Pancasila menjadi pendorong utama dalam upaya untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang, memastikan bahwa setiap individu memperoleh bagian yang adil dari sumber daya dan peluang, dan menghindari penindasan dan eksploitasi.
Pancasila pun berfungsi sebagai penjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia mengajarkan bahwa setiap individu dan masyarakat harus menjaga dan merawat alam, yang secara langsung membantu dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan alam.
Penutup
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya mencerminkan kodrat manusia dalam mencari hubungan yang harmonis dan seimbang, tetapi juga berfungsi sebagai penjaga dan pembina hubungan tersebut. Dalam konteks ini, Pancasila sesuai dengan kodrat manusia karena mampu menjaga keserasian hubungan.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila ibarat rudder (kemudi) kapal yang memberikan arah dan arahan bagi bangsa Indonesia. Ia menjembatani kodrat manusia dan membentuk keserasian hubungan, membuatnya menjadi ideologi yang relevan, tepat, dan berguna bagi bangsa ini.
