Benda hidup, dalam kehidupan ilmiah kita, beragam dalam bentuk dan kompleksitas. Secara garis besar, entitas ini dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama: binatang dan tumbuhan. Namun, klasifikasi tidak berhenti di sini. Ada kalimat pembuka lain yang dimaksudkan untuk memperluas klasifikasi ini, yaitu bahwa objek dapat dikelompokkan lagi menjadi benda mati dan benda hidup. Pertanyaan besar berikutnya yang memerlukan pertimbangan adalah jenis kalimat apa yang telah dihasilkan?
Menganalisis Struktur dan Jenis Kalimat
Dalam bahasa, kalimat dapat ditempatkan dalam berbagai kategori berdasarkan struktur dan tujuannya. Untuk memahami jenis kalimat yang digunakan, mari kita bedah setiap bagian.
Sebelum kita maju ke penentuan pasti, ada baiknya kita mencermati penjabaran pokok bahasan ini. Kalimat “Benda hidup dapat dikelompokkan menjadi binatang dan tumbuhan” adalah kalimat sederhana yaitu kalimat yang terdiri dari satu klausa dan menyampaikan satu informasi atau pikiran utama saja.
Sementara itu, kalimat kedua: “Selain itu, objek dapat dikelompokkan lagi menjadi benda mati dan benda hidup” muncul seperti kalimat kompleks. Kalimat ini memberikan penjelasan atau informasi tambahan berdasarkan kalimat sebelumnya, dan karena itu, memiliki hubungan dependen dengan kalimat pertama.
Kesimpulan
Menganalisis dua kalimat itu, kita menemukan bahwa kalimat “Benda hidup dapat dikelompokkan menjadi binatang dan tumbuhan” adalah jenis kalimat deklaratif. Ini adalah kalimat yang memberikan informasi atau pernyataan fakta.
Kalimat kedua: “Selain itu, objek dapat dikelompokkan lagi menjadi benda mati dan benda hidup,” adalah contoh kalimat deklaratif seperti sebelumnya. Namun, strukturnya adalah kalimat kompleks, karena memberikan penjelasan terkait kalimat sebelumnya dan tergantung padanya untuk konteks dan makna.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kedua kalimat tersebut adalah kalimat deklaratif berdasarkan tujuannya, dengan struktur kalimat kedua adalah kalimat kompleks.
