Historiografi merupakan studi tentang cara penulisan sejarah dan metodologi sejarawan dalam mengembangkan sejarah sebagai disiplin akademik. Dalam konteks Indonesia, historiografi modern dapat ditelusuri balik ke awal pemikiran nasional yang mengarah pada seminar sejarah nasional pertama yang diselenggarakan di kota.
Mengawali fase ini, Indonesia mengalami perkembangan signifikan dalam penulisan dan penelitian sejarahnya. Penulisan sejarah Indonesia yang mendasarkan pada peninjau ulang, kritik, dan analisis ilmiah atas sumber-sumber dan interpretasi sejarah, memperlihatkan pergeseran yang signifikan dari penulisan sejarah tradisional ke penulisan sejarah yang lebih ilmiah.
Seminar Sejarah Nasional yang pertama kali diadakan, menandai dimulainya fase baru dalam historiografi Indonesia. Para sejarawan dan peneliti mengambil pendekatan yang lebih kritis dan ilmiah dalam studi mereka terhadap sejarah Indonesia, dan mulai menantang narasi-narasi bekas penjajah dan mereka yang mempertahankan status quo.
Dalam seminar ini, para ahli sejarah dari seluruh negeri berkumpul untuk membahas berbagai topik, termasuk sejarah prasejarah Indonesia, masa Hindu-Buddha, era kolonial, dan kemerdekaan. Hasil diskusi dalam seminar tersebut merumuskan pola pikir baru dalam penulisan sejarah, yang lebih menekankan pada keilmuan, kritis, dan inklusivitas.
Periode ini juga ditandai dengan munculnya berbagai metode dan paradigma baru dalam penelitian sejarah, seperti pendekatan sejarah sosial, budaya, dan ekonomi. Pendekatan-pendekatan ini mengedepankan analisis kritis dan ilmiah terhadap peristiwa-peristiwa sejarah dan mencoba untuk memahami konteks sosial, politik, dan ekonomi di mana peristiwa tersebut terjadi.
Meloalui seminar sejarah nasional inilah keilmuan sejarah di Indonesia mulai dibangun. Dengan seminar ini, Sejarah bukan lagi menjadi bidang yang hanya menyimpan kenangan masa lalu, melainkan juga menjadi bidang keilmuan yang berkontribusi pada pemahaman dan pembangunan negeri ini.
Jadi, jawabannya apa? Historiografi Indonesia modern bermula dari diselenggarakannya Seminar Sejarah Nasional pertama di kota. Ini menjadi tonggak historis transformasi cara penulisan dan pemahaman sejarah di Indonesia yang mengedepankan analisis ilmiah, kritis dan inklusif. Ini bukan hanya menandai perkembangan dalam historiografi Indonesia, tetapi juga pertumbuhan pemahaman nasional tentang sejarah Indonesia itu sendiri.
