Sistem periodik modern, yang juga dikenal sebagai Tabel Periodik Mendeleyev, adalah cara yang sistematis dan logis untuk mengatur, menggambarkan, dan mengekspresikan perilaku unsur-unsur kimia dan hubungan antar unsur. Hal ini memberikan cara yang efektif untuk mempelajari sifat dan interaksi unsur-unsur. Tapi bagaimana sebenarnya unsur-unsur tersebut disusun dalam satu periode?
Berdasarkan Nomor Atom
Pada sistem periodik modern, unsur-unsur yang berada dalam satu periode disusun berdasarkan peningkatan nomor atom. Nomor atom di sini merujuk kepada jumlah proton dalam nukleus atom dari suatu unsur. Misalnya, dalam periode pertama tabel periodik modern, ada hidrogen (H) dengan nomor atom 1 dan helium (He) dengan nomor atom 2.
Periode dan Tingkat Energi Elektron
Unsur-unsur dalam satu periode memiliki jumlah “tingkat” (atau “shell”) energi yang sama. Tingkat energi ini menunjukkan jarak elektron dari nukleus, dan setiap tingkat bisa menampung sejumlah tertentu elektron. Misalnya, periode pertama terdiri dari unsur-unsur dengan hanya satu tingkat energi, sedangkan periode kedua dan ketiga memiliki unsur-unsur dengan dua dan tiga tingkat energi, masing-masing.
Sifat Kimia Unsur
Meskipun unsur-unsur dalam satu periode disusun berdasarkan peningkatan nomor atom, mereka juga menunjukkan perubahan sifat kimia yang dapat diprediksi. Misalnya, dalam suatu periode, sifat metalik unsur biasanya menurun dari kiri ke kanan (dengan beberapa pengecualian), dan sifat nonmetalik umumnya meningkat.
Penyusunan Blok
Tabel periodik modern juga membagi unsur-unsur ke dalam blok sesuai dengan sublevel orbital yang sedang diisi. Ada blok s, blok p, blok d, dan blok f. Meski demikian, dalam satu periode, semua unsur tetap disusun berdasarkan peningkatan nomor atom.
Jadi, secara keseluruhan, unsur-unsur dalam satu periode pada sistem periodik modern disusun berdasarkan nomor atom yang semakin besar, tingkatan energi elektron, dan variasi sifat kimia mereka. Sistem ini memudahkan pemahaman terhadap hubungan dan sifat-sifat unsur secara sistematis dan terkonsolidasi.
