Dalam konteks demografi, penduduk dalam kelompok usia produktif adalah individu yang berada dalam usia kerja, umumnya jangkauannya dari usia 15 hingga 64 tahun. Sebanyak 67% penduduk Eropa termasuk dalam kelompok usia produktif ini. Hal ini berarti bahwa sebagian besar penduduk Eropa adalah mereka yang berkontribusi aktif dalam berbagai sektor ekonomi di negara mereka. Data ini tidak hanya membuktikan bahwa Eropa memiliki populasi yang produktif, tetapi juga menawan dalam pertimbangan faktor seperti kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Masyarakat Eropa, khususnya, dengan segmen produktif yang besar, memiliki kapasitas yang kuat untuk membentuk ekonomi yang tangguh dan memajukan inovasi di berbagai industri. Dalam hal ini, 67% merupakan angka yang signifikan. Itu adalah populasitas yang potensial yang dapat diproyeksikan untuk berperan dalam mencapai visi dan tujuan negara mereka, baik dalam konteks regional maupun global.
Namun, ada pertanyaan yang lahir dari data ini: Sebanyak 67% penduduk Eropa termasuk kelompok produktif. Yang termasuk usia produktif adalah…?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kelompok usia produktif biasanya mencakup individu dari usia 15 hingga 64 tahun. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa mereka yang berada di luar jangkauan usia ini tidak dapat berkontribusi dalam bentuk lain atau memiliki potensi untuk produktif. Faktanya, masyarakat modern telah semakin mengakui dan memanfaatkan potensi individu di luar kelompok usia ini melalui berbagai cara, seperti pemanfaatan teknologi dan penyesuaian sistem kerja.
Misalnya, kaum muda dan remaja dapat berpartisipasi aktif dalam usaha sampingan, magang, atau gangguan digital. Sementara itu, mereka yang berada di luar batas usia pensiun dapat memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki melalui berbagai konsultasi, mentor, atau bahkan menjalankan bisnis. Potensi produktif individu, dalam hal ini, melampaui batasan usia dan asumsi tradisional tentang usia kerja.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa usia produktif mencakup individu dalam usia 15-64 tahun, tetapi produktivitas tidak terbatas pada usia ini saja. Produktivitas bukan hanya tentang berada dalam batas usia tertentu, tetapi juga tentang bagaimana individu, masyarakat, dan negara memanfaatkan dan mendukung potensi setiap orang.
