Sekolah

Masyarakat Kota dan Desa Memiliki Perbedaan dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya: Masyarakat Kota Cenderung Dapat Menerima Perubahan Sosial, Sementara Itu, Masyarakat Desa Lebih Lambat dalam Menerima Perubahan Sosial.

×

Masyarakat Kota dan Desa Memiliki Perbedaan dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya: Masyarakat Kota Cenderung Dapat Menerima Perubahan Sosial, Sementara Itu, Masyarakat Desa Lebih Lambat dalam Menerima Perubahan Sosial.

Sebarkan artikel ini

Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti saat ini, perubahan sosial budaya sangat cepat terjadi. Setiap individu dan masyarakat dituntut untuk dapat beradaptasi dan menerima perubahan tersebut. Namun, kendala dan respon yang diberikan oleh masyarakat kota dan desa dalam menghadapi perubahan sosial budaya ini memberikan gambaran yang berbeda.

Masyarakat Kota dan Perubahan Sosial Budaya

Masyarakat kota dikenal sering terpapar dengan berbagai informasi dan pengetahuan yang berasal dari berbagai belahan dunia melalui teknologi. Hal ini membuat masyarakat kota memiliki pembelajaran yang cukup luas termasuk dalam hal menerima perubahan sosial budaya. Perubahan tersebut dapat berupa sikap, norma, dan kebiasaan baru yang sejalan dengan kemajuan zaman.

Mayoritas masyarakat kota cenderung mudah dalam menerima dan beradaptasi dengan perubahan tersebut karena sudah terbiasa dengan berbagai perubahan yang cepat dan dinamis, baik dari segi pekerjaan, teknologi, ataupun gaya hidup. Kondisi tersebut juga didukung oleh pendidikan formal maupun non formal yang mereka terima, yang tentunya membantu mereka memiliki pemahaman yang baik tentang nilai, manfaat dan implikasi dari perubahan sosial budaya tersebut.

Masyarakat Desa dan Perubahan Sosial Budaya

Sebaliknya, masyarakat desa cenderung lebih lambat dalam menerima perubahan sosial budaya. Salah satu alasan adalah karena keterbatasan akses informasi dan pengetahuan tentang dunia luar serta kemajuan teknologi.

Meskipun perubahan sosial budaya tetap terjadi di masyarakat desa, cakupannya tidak sebesar dan secepat di kota. Masyarakat desa biasanya memiliki ikatan komunitas yang kuat dan tradisi yang turun temurun, oleh karena itu perubahan apapun terasa lebih berat dan memerlukan waktu yang lebih panjang untuk bisa diterima.

Selain itu, masyarakat desa juga memiliki ketakutan bahwa perubahan sosial budaya yang terjadi akan mengancam pemahaman mereka tentang identitas diri dan komunitas mereka. Oleh karena itu, mereka cenderung berpegang teguh pada norma, adat, serta budaya yang sudah ada.

Jadi, jawabannya apa? Kondisi tersebut terjadi karena perbedaan latar belakang pendidikan, akses informasi dan teknologi, serta pengalaman hidup antara masyarakat kota dan desa. Maka bijaksana jika setiap perubahan yang terjadi dapat dipahami dan direspon dengan tepat oleh masing-masing masyarakat. Karena perubahan adalah natural dan tak terhindarkan, tetapi bagaimana kita menghadapinya dapat menentukan bentuk budaya dan identitas kita kedepannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *