Kita sering kali mendengar bahwa Allah adalah Maha Esa, keberadaan yang abadi dan tidak memiliki awal atau akhir. Ia adalah pencipta segala sesuatu dan tidak ada satupun yang mendahului keberadaan-Nya. Tapi apa arti dari semua ini? Dan bagaimana kita bisa memahami konsep yang begitu luas dan mendalam ini dalam hidup kita sehari-hari?
Tidak Ada Satupun yang Mendahului Keberadaan Allah
Dalam ajaran agama, sangat jelas disebutkan bahwa Allah adalah keberadaan pertama dan tidak ada yang mendahului-Nya. Ini berarti bahwa segala sesuatu di dunia ini, baik itu manusia, alam, atau alam semesta, semuanya diciptakan oleh Allah. Tidak ada yang datang sebelum Allah; Ia adalah keberadaan pertama dan segala sesuatu yang ada adalah hasil dari ciptaan-Nya.
Allah adalah Zat yang ada sebelum semua zat, tidak memiliki permulaan, dan tetap ada setelah semua zat lenyap. Segala sesuatu yang ada di dunia ini berawal dan berakhir, tetapi tidak dengan Allah. Keberadaan-Nya melampaui batasan waktu dan tempat.
Hanya Allah yang Memiliki Sifat
Manusia dan makhluk lainnya memiliki sifat-sifat yang diciptakan. Namun, hanya Allah yang memiliki sifat yang tidak diciptakan dan tidak dapat dibandingkan dengan sifat makhluk lainnya. Ia adalah satu-satunya yang memiliki sifat sejati, abadi, dan sempurna.
Contoh sifat-sifat Allah adalah Maha Pencipta, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, Maha Mendengar, Maha Melihat, dan lain-lain. Semua sifat ini adalah hakikat dari Allah dan tidak bisa dipisahkan dari-Nya.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat Allah, kita dapat mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits. Dengan memahami dan merefleksikan sifat-sifat Allah ini, kita dapat meningkatkan pahala dan taqwa kita kepada-Nya.
Dengan demikian, pernyataan bahwa “tidak ada satupun sesuatu yang mendahului keberadaan Allah karena hanya dia yang memiliki sifat” memberikan pemahaman kepada kita tentang keesaan dan keabadian Allah serta keunikan sifat-sifat-Nya. Ini mengajak kita untuk menghargai keagungan Allah dan melibatkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah bahwa Allah adalah keberadaan yang abadi dan tidak ada yang mendahului-Nya. Hanya Dia yang memiliki sifat yang sejati, abadi, dan sempurna. Kita harus berusaha untuk memahami dan merefleksikan keunikan ini dalam hidup kita sehari-hari sebagai bentuk ibadah kita kepada-Nya.