Pada abad ke-13, penyebaran agama Islam di Nusantara berlangsung secara damai. Hal ini membawa dampak positif terhadap perkembangan Islam dan peradaban di kawasan tersebut. Beberapa dampak positif masuknya Islam dengan cara damai terhadap perkembangan Islam di Nusantara adalah:
- Perkembangan perdagangan: Penyebaran Islam dengan cara damai memperkuat hubungan antara pedagang Muslim dan pedagang lokal yang sebelumnya beragama Hindu-Buddha. Hal ini membantu dalam meningkatkan perdagangan antar-negeri, yang pada gilirannya menciptakan kemakmuran ekonomi. Selain itu, perdagangan ini menjadi sarana penyebaran agama Islam karena banyak pedagang yang menyebarkan ajaran mereka melalui interaksi dengan masyarakat setempat.
- Integrasi budaya dan keagamaan: Masuknya Islam melalui jalur perdagangan dan dakwah damai menghasilkan integrasi budaya yang lebih baik antara masyarakat muslim Nusantara dan para pendatang. Kedua kelompok ini memadukan unsur-unsur kebudayaan mereka, membentuk garis besar budaya lokal yang baru dan unik, yang tetap bertahan hingga saat ini.
- Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: Penyebaran Islam membawa pengaruh besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hampir semua bidang ilmu, seperti ilmu fikih, adab, tasawuf, sejarah, bahasa, astronomi, dan kedokteran, mengalami kemajuan di bawah pengaruh Islam. Selain itu, masuknya teknologi-teknologi baru, seperti penggunaan kompas dalam pelayaran dan teknologi cetak, membantu dalam penyebaran Islam di Nusantara.
- Pembangunan masjid dan madrasah: Dalam upaya menyebarkan ajaran Islam, para da’i mendirikan masjid dan madrasah sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus pusat pendidikan Islam. Perkembangan ini memberikan peluang bagi generasi muda untuk mempelajari ajaran Islam dan meningkatkan kualitas intelektual masyarakat.
- Keberagaman dan toleransi: Dalam penyebaran Islam, penekanan diberikan pada prinsip toleransi dan menghormati kepercayaan masing-masing. Hal ini berdampak positif pada masyarakat Nusantara yang sudah memiliki banyak tradisi keagamaan sebelum kedatangan Islam. Warga masyarakat diharapkan dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati, menjaga keharmonisan sosial.
Jadi, jawabannya apa? Masuknya Islam dengan cara damai di Nusantara berdampak positif terhadap perkembangan perdagangan, integrasi budaya dan keagamaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan masjid dan madrasah, serta keberagaman dan toleransi. Semua ini menggambarkan bagaimana Islam tumbuh dan berkembang dengan baik di Nusantara, sepanjang sejarah.
