Gaya adalah konsep dasar dalam fisika, yang merepresentasikan interaksi fisika antar objek. Gaya memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan benda. Dua kegiatan di bawah ini akan menunjukkan bagaimana gaya mempengaruhi kecepatan pergerakan suatu benda.
1. Menendang Bola Sepak
Kegiatan pertama dapat diamati saat menendang bola sepak. Ketika bola ditendang, gaya yang diaplikasikan oleh kaki ke bola menyebabkan bola bergerak. Semakin besar gaya (atau tendangan) yang diberikan pada bola, semakin cepat bola akan bergerak. Jika kick it soft, bola itu tidak akan bergerak cepat atau sejauh ketika ditendang dengan keras.
Dalam kegiatan ini, gaya mendorong, ditentukan oleh seberapa keras bola itu ditendang, dalam hal ini, adalah gaya yang mempengaruhi kecepatan bola. Ini membuktikan bahwa gaya dapat membuat benda bergerak semakin cepat.
2. Mendorong Troli Belanja
Kegiatan kedua dapat dilihat saat mendorong troli belanja di supermarket. Saat kita mendorong troli, troli akan mulai bergerak. Semakin kuat kita mendorong troli, semakin cepat troli akan bergerak. Sebaliknya, jika kita mendorong troli dengan lembut, troli akan bergerak lebih lambat.
Dalam kasus ini, gaya mendorong diterapkan ke troli oleh seseorang. Jadi, gaya yang lebih besar (dorongan yang lebih kuat) akan menghasilkan kecepatan yang lebih besar, dan sebaliknya, gaya yang lebih kecil (dorongan yang lebih lemah) akan menghasilkan kecepatan yang lebih rendah. Ini membuktikan bahwa gaya dapat membuat benda bergerak semakin cepat.
Jadi, jawabannya apa? Dua kegiatan yang menunjukkan pengaruh gaya yang membuat benda bergerak semakin cepat adalah menendang bola sepak dan mendorong troli belanja. Dalam kedua skenario tersebut, gaya yang lebih besar menghasilkan kecepatan yang lebih besar. Sebaliknya, gaya yang lebih kecil menghasilkan kecepatan yang lebih lambat. Gaya, dalam kata-kata sederhana, dapat dianggap sebagai ‘dorongan’ atau ‘tarikan’ yang mempengaruhi kecepatan benda.