Sebagai warga negara, memiliki kesadaran hukum adalah suatu keharusan. Kesadaran hukum disini berarti mengerti, memahami, dan mampu menerapkan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Memahami hukum bukan hanya tentang mengetahui hukuman yang akan diterima jika melanggar, tetapi juga tentang memahami hak dan kewajiban yang dimilikinya sebagai warga negara. Berikut adalah contoh perilaku yang didasarkan pada kesadaran hukum:
1. Taat Pada Aturan
Warga negara yang memiliki kesadaran hukum selalu taat pada aturan yang telah ditetapkan. Misalnya, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menyimpang jalur, atau tidak melakukan perbuatan melanggar hukum lainnya.
2. Menghormati Hak Orang Lain
Mereka yang memahami hak dan kewajiban tidak akan merugikan orang lain. Hal ini mencakup tidak merusak milik orang lain, tidak melecehkan oran lain, dan juga mampu menghormati pendapat orang lain.
3. Aktif Berpartisipasi Dalam Kegiatan Pemerintahan
Warga negara yang bijaksana akan berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan, seperti memilih dalam pemilu. Selain itu, mereka juga mengawasi dan memberikan kritik konstruktif terhadap kinerja pemerintah.
4. Memanfaatkan Hak Dalam Menuntut Keadilan
Jika merasa haknya telah dilanggar, warga negara yang cerdas akan memanfaatkan jalur hukum yang ada untuk mendapatkan keadilan. Mereka tidak akan bertindak anarkis dan memilih jalur non-hukum.
5. Peduli Lingkungan
Perilaku peduli lingkungan sejatinya adalah bagian dari kesadaran hukum. Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak melakukan penambangan atau penebangan liar.
Dalam rangka mewujudkan Negara hukum yang berlandaskan demokrasi, setiap warga negara haruslah memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Dengan perilaku-perilaku tersebut di atas, diharapkan masyarakat bisa menjadi lebih baik dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Kesadaran hukum ini harus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian penting dari pendidikan karakter bangsa.
