Globalisasi banyak memberikan dampak bagi kehidupan manusia, baik positif maupun negatif. Dalam konteks politik, salah satu dampak negatif yang paling signifikan adalah hilangnya kedaulatan negara. Kedaulatan negara merujuk pada kekuatan dan kemandirian suatu negara untuk menjalankan pemerintahannya tanpa campur tangan atau pengaruh dari negara lain.
Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Politik
Dalam era globalisasi ini, negara-negara di dunia semakin saling terkoneksi dan saling memengaruhi satu sama lain. Sejalan dengan pergerakan bebas barang, jasa, dan ide, negara-negara di dunia semakin sulit untuk berdiri sendiri dan memutuskan kebijakan secara independen.
Hilangnya Kedaulatan Negara sebagai Dampak Negatif Globalisasi
Hilangnya kedaulatan negara menjadi dampak dari globalisasi dalam bidang politik. Negara-negara yang lemah ekonomis dan politiknya cenderung berada di bawah tekanan dan pengaruh negara-negara besar dan kuat. Akibatnya, mereka harus mengikuti arahan dan keinginan negara-negara besar tersebut, yang seringkali tidak sejalan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat di negara tersebut.
Globalisasi juga memungkinkan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri suatu negara. Misalnya, negara-negara besar dapat mencoba mempengaruhi hasil pemilihan umum atau menekan pemerintah suatu negara untuk mengubah kebijakan tertentu yang sejalan dengan kepentingan mereka. Ini juga bisa dilihat dari meningkatnya ketergantungan negara-negara kecil terhadap bantuan dan investasi dari negara-negara lain.
Kesimpulan
Jadi, salah satu dampak negatif globalisasi dalam bidang politik adalah hilangnya kedaulatan negara. Globalisasi dapat mereduksi kemandirian dan kekuatan suatu negara dalam membuat dan menentukan kebijakan sendiri yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakatnya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat pembangunan dan kemajuan suatu negara.
Pertanyaan: Salah satu dampak negatif globalisasi dalam bidang politik adalah …. ?
Jadi, jawabannya apa? Hilangnya kedaulatan negara.
