Masyarakat manusia didasarkan pada rangkaian aturan, nilai, dan norma yang ditetapkan yang membantu menata interaksi dan perilaku individu. Norma dan nilai-nila ini berfungsi sebagai panduan bagi individu tentang apa yang dianggap dapat diterima atau tidak dalam suatu masyarakat. Namun, terdapat beberapa permasalahan sosial yang berkaitan langsung dengan pelanggaran nilai dan norma ini. Tiga contoh yang menonjol adalah korupsi, kekerasan rumah tangga, dan penyalahgunaan narkotika.
1. Korupsi
Korupsi merupakan perilaku yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga norma dan nilai etika dalam masyarakat. Korupsi merusak prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas, seringkali untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Dampaknya sangat luas dan merugikan banyak pihak, terutama masyarakat luas. Sebagai contoh, dana publik yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan layanan publik malah disalahgunakan. Selain merugikan masyarakat, korupsi juga merusak citra negara dan bisa menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi.
2. Kekerasan Rumah Tangga
Kekerasan rumah tangga adalah pelanggaran serius terhadap nilai dan norma masyarakat yang menghargai keamanan dan keharmonisan rumah tangga. Kekerasan ini bisa berbentuk fisik, psikologis, seksual, atau penelantaran. Korban kekerasan rumah tangga seringkali adalah wanita dan anak-anak. Pelaku beranggapan bahwa mereka memiliki hak atau kekuasaan untuk melakukan kekerasan, padahal hal ini jelas bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat yang menghargai martabat dan kesejahteraan setiap individu.
3. Penyalahgunaan Narkotika
Penyalahgunaan narkotika adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan norma masyarakat seputar penggunaan zat-zat terkontrol. Penyalahgunaan narkotika dapat melibatkan penyalahgunaan resep medis, penggunaan narkotika ilegal, atau keduanya. Dampak dari penyalahgunaan narkotika ini sangat merusak, mulai dari kesehatan fisik dan mental pengguna, hingga kerusakan pada hubungan interpersonal dan profesional mereka. Selain itu, penyalahgunaan narkotika juga seringkali terkait dengan kejahatan lain, seperti pencurian dan kekerasan.
Setiap contoh di atas mencerminkan pelanggaran serius terhadap nilai dan norma masyarakat. Masalah ini penting untuk ditangani melalui pendekatan yang holistik dan multidimensi, mulai dari penegakan hukum yang tegas, peningkatan kepedulian dan pendidikan masyarakat, hingga pengadaan layanan pendukung bagi korban dan pelaku.
